Direstui PT LPIS, Widyantoro resmi tukangi Persis
Direstui PT LPIS, Widyantoro resmi tukangi Persis
A
A
A
Sindonews.com - Terjawab sudah sosok pelatih Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim ini. Dia adalah Widyantoro yang musim lalu membesut PSS Sleman. Wiwid -sapaan akrab Widyantoro- berhasil mengalahkan delapan pelamar senior, dua diantaranya pelatih asing.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi membenarkan Widyantoro sudah resmi menjadi nakhoda tim Laskar Sambernyawa musim ini. CEO PT LPIS Widjajanto juga sudah merestui tim asal Kota Bengawan itu menunjuk Wiwid. "Managemen dengan Widyantoro sudah sepakat Kamis petang lalu. Hari ini PT LPIS juga sudah merestui. Jadi, Persis LPIS secara resmi sudah punya pelatih bernama Widyantoro," jelasnya, Jumat (1/2/2013).
Joni mengatakan, penunjukkan Wiwid sebagai arsitek Persis LPIS merupakan pilihan tepat. Joni menganggap keberadaan Wiwid mampu mendongkrak prestasi tim kebanggaan Pasoepati (julukan suporter Persis) menjadi lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya.
"Gaya permaian PSS Sleman saat dilatih Widyantoro juga menjadi pertimbangan managemen untuk memilihnya," kata pengusaha transportasi.
Menurut Joni, managemen langsung memberikan mandat kepada Wiwid untuk segera memilih pemain yang diinginkan. Rencananya, pekan depan mulai Senin - Rabu (4-6/2) Persis LPIS sudah menggelar seleksi pemain.
"Senin sampai Rabu mulai seleksi pemain, untuk sementara pemain lokal
dulu. Yang jelas, managemen tidak akan mengintervensi pelatih," ungkap dia.
Joni mengakui, sejumlah pemain lawan Persis LPIS bakal diundang untuk mengikuti seleksi. Namun, rekomendasi dari pelatih apakah dikontrak dan tidaknya tetap menjadi pertimbangan utama. "Ya, ada pemain lama Persis LPIS yang kita undang. Namun, kami tetap memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih untuk memilih pemain secara objektif," imbuhnya.
Di bagian lain, Wiwid mengaku senang diberi kepercayaan untuk membesut tim yang memiliki tradisi kuat di kancah peersepakbolaan Tanah Air. "Alhamdulillah, ini sebuah kebanggaan bisa melatih tim legendaris seperti Persis," tegasnya.
Disinggung visi dan misi menukangi Persis LPIS, Wiwid tetap memprioritaskan pemain muda, sama seperti saat menjadi nakhoda PSS Sleman musim lalu. "Prioritas kami tetap pemain muda. Kita butuh energi dan stamina yang fresh," ungkapnya.
Untuk target, Wiwid belum berani menargetkan yang muluk-muluk. Namun, yang pasti akan bekerja sekuat tenaga membawa tim yang berdiri sejak 1923 ini kembali menemukan masa-masa kejayaannya. "Target finish berapa masih sulit diungkapkan. Yang pasti prestasi harus lebih baik," ujar pelatih berlisensi A nasional.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi membenarkan Widyantoro sudah resmi menjadi nakhoda tim Laskar Sambernyawa musim ini. CEO PT LPIS Widjajanto juga sudah merestui tim asal Kota Bengawan itu menunjuk Wiwid. "Managemen dengan Widyantoro sudah sepakat Kamis petang lalu. Hari ini PT LPIS juga sudah merestui. Jadi, Persis LPIS secara resmi sudah punya pelatih bernama Widyantoro," jelasnya, Jumat (1/2/2013).
Joni mengatakan, penunjukkan Wiwid sebagai arsitek Persis LPIS merupakan pilihan tepat. Joni menganggap keberadaan Wiwid mampu mendongkrak prestasi tim kebanggaan Pasoepati (julukan suporter Persis) menjadi lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya.
"Gaya permaian PSS Sleman saat dilatih Widyantoro juga menjadi pertimbangan managemen untuk memilihnya," kata pengusaha transportasi.
Menurut Joni, managemen langsung memberikan mandat kepada Wiwid untuk segera memilih pemain yang diinginkan. Rencananya, pekan depan mulai Senin - Rabu (4-6/2) Persis LPIS sudah menggelar seleksi pemain.
"Senin sampai Rabu mulai seleksi pemain, untuk sementara pemain lokal
dulu. Yang jelas, managemen tidak akan mengintervensi pelatih," ungkap dia.
Joni mengakui, sejumlah pemain lawan Persis LPIS bakal diundang untuk mengikuti seleksi. Namun, rekomendasi dari pelatih apakah dikontrak dan tidaknya tetap menjadi pertimbangan utama. "Ya, ada pemain lama Persis LPIS yang kita undang. Namun, kami tetap memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih untuk memilih pemain secara objektif," imbuhnya.
Di bagian lain, Wiwid mengaku senang diberi kepercayaan untuk membesut tim yang memiliki tradisi kuat di kancah peersepakbolaan Tanah Air. "Alhamdulillah, ini sebuah kebanggaan bisa melatih tim legendaris seperti Persis," tegasnya.
Disinggung visi dan misi menukangi Persis LPIS, Wiwid tetap memprioritaskan pemain muda, sama seperti saat menjadi nakhoda PSS Sleman musim lalu. "Prioritas kami tetap pemain muda. Kita butuh energi dan stamina yang fresh," ungkapnya.
Untuk target, Wiwid belum berani menargetkan yang muluk-muluk. Namun, yang pasti akan bekerja sekuat tenaga membawa tim yang berdiri sejak 1923 ini kembali menemukan masa-masa kejayaannya. "Target finish berapa masih sulit diungkapkan. Yang pasti prestasi harus lebih baik," ujar pelatih berlisensi A nasional.
(wbs)
Explore More