Kehilangan gelar, pelatih Zambia ogah mundur
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Zambia Herve Renard mengaku tak akan mundur dari jabatannya. Kendati dia gagal membawa Zambia mempertahankan gelar Piala Afrika. Tim berjuluk Chipolopolo itu harus pulang setelah hanya mampu finis di urutan ketiga Grup C Piala Afrika 2013.
Renard yakin dirinya masih dipercaya publik Zambia untuk terus menangani Chipolopolo. Rasa optimistis Renard itu tak lepas dari prestasinya yang mampu mengantarkan Zambia meraih trofi pertama Piala Afrika 2012 yang diselenggarakan di Gabin dan Equatorial Guinea.
’’ Anda tahu bahwa Zambia tak seperti kebanyakan negara lainya. Itu artinya kami di sini seperti teman dan saudara,” ungkap Renard seperti dikutip Super Sports, Jumat (1/2/2013)
’’Bila seseorang tak ingin saya melanjutkan pekerjaan di sini, maka itu akan menjadi sederhana karena kami akan membicarakannya sambil menyantap makanan lalu saya akan pergi. Tapi saya yakin itu tak akan terjadi,” tegasnya.
Renard sempat membawa Zambia meraih tempat di babak perempat final Piala Afrika 2010. Prestasi tersebut merupakan pertamakalinya diraih Zambia sejak tahun 1996 silam. Setelah itu Renard hengkang pada April 2010 dan mengarsiteki Angola.
Selama menangani Angola ia dinilai gagal membawa tim berjuluk Palancas Negras meraih prestasi. Ia pun akhirnya dipecat setelah enam bulan menangani Angola. Pada November 2011 akhirnya ia kembali menangani Zambia.
Renard yakin dirinya masih dipercaya publik Zambia untuk terus menangani Chipolopolo. Rasa optimistis Renard itu tak lepas dari prestasinya yang mampu mengantarkan Zambia meraih trofi pertama Piala Afrika 2012 yang diselenggarakan di Gabin dan Equatorial Guinea.
’’ Anda tahu bahwa Zambia tak seperti kebanyakan negara lainya. Itu artinya kami di sini seperti teman dan saudara,” ungkap Renard seperti dikutip Super Sports, Jumat (1/2/2013)
’’Bila seseorang tak ingin saya melanjutkan pekerjaan di sini, maka itu akan menjadi sederhana karena kami akan membicarakannya sambil menyantap makanan lalu saya akan pergi. Tapi saya yakin itu tak akan terjadi,” tegasnya.
Renard sempat membawa Zambia meraih tempat di babak perempat final Piala Afrika 2010. Prestasi tersebut merupakan pertamakalinya diraih Zambia sejak tahun 1996 silam. Setelah itu Renard hengkang pada April 2010 dan mengarsiteki Angola.
Selama menangani Angola ia dinilai gagal membawa tim berjuluk Palancas Negras meraih prestasi. Ia pun akhirnya dipecat setelah enam bulan menangani Angola. Pada November 2011 akhirnya ia kembali menangani Zambia.
(aww)