Burkina Faso terlecut memori semifinal 1998

Sindonews.com - Pelatih Burkina Faso, Put Paulus, berambisi membawa timnya kembali berjaya seperti pada Piala Afrika 1998. Saat itu, Burkina Faso yang berstatus tuan rumah mampu mencapai partai semifinal untuk kali pertama setelah mengalahkan Tunisia melalui adu penalti.

Kini, tim berjuluk Stallions itu berkesempatan mengulang kejayaan mereka jika mampu menyingkirkan Togo di babak perempat final Piala Afrika 2013 di Mbombela Stadium, Minggu (3/2/2013).Paulus mengaku skuadnya tengah termotivasi untuk kembali mencatatkan sejarah di Piala Afrika tahun ini.

"Kami memiliki satu motivasi. Kami ingin lolos ke babak berikutnya yang belum pernah terjadi di tanah asing untuk Burkina," ungkap Paulus seperti dikutip Super Sport, Jumat (1/2/2013)

"Saya pikir saat itu adalah prestasi terbesar kami karena kami Negara tuan rumah dan kemudian mereka memainkan semifinal, tapi itu waktu yang sudah cukup lama," tambahnya.

Kesuksesan tahun 1998 belum mampu kembali diulangi Burkina Faso, negara di bagian Barat Afrika itu bahkan tak mampu meraih kemenangan di 15 pertandingan di ajang Piala Afrika. Namun, kini Burkina Faso mampu membuat kejutan setelah lolos ke babak perempat final dengan status jawara Grup C.