Tim putri Jaya Raya Jakarta optimis juara
A
A
A
Sindonews.com - Diperkuat pemain hebat, tim putri Jaya Raya Jakarta menjadi kandidat kuat juara Superliga Badminton 2013. Hal ini diamini oleh sang manajer, Retno Kustiyah, jelang laga perdana di turnamen ini.
Selain akan diwakili oleh dua pemain asing, Jaya Raya Jakarta juga diperkuat pemain tim nasional. Sebut saja tunggal putri andalan Indonesia, Adrianti Firdasari.
"Kalau melihat kekuatan dan materi pemain, tim putri kami lebih berpeluang. Kami juga diperkuat oleh Minatsu Mitani dari Jepang dan Busanan Ongbumrungpan dari Thailand," jelas seperti dilansir situs resmi PBSI.
Tim putri Jaya Raya Jakarta memang dijagokan di tempat pertama. Namun, mereka harus waspada karena lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Menghuni grup C, tim Jaya Raya Jakarta ditemani oleh PB Mutiara Bandung, Malaysia Tigers Badminton Club dan Unisys Badminton Club (Jepang).
"Di superliga sekarang lawannya kuat-kuat. Ditambah lagi klub-klub Indonesia meminjam pemain dari luar, saingannya makin berat. Tim Jepang juga saya perhatikan, wah mereka bagus-bagus sekali pemainnya. Tapi kami akan berusaha, inilah saatnya atlet berjuang demi klub yang telah membesarkan mereka,"kata Retno.
Ketika ditanya apakah timnya berambisi juara, Retno menjawab, "Setiap klub pastinya mau jadi juara, termasuk kami tim PB Jaya Raya Jakarta. Semoga kami bisa mengulang sukses dengan meraih kemenangan seperti di Kejurnas lalu."
Selain akan diwakili oleh dua pemain asing, Jaya Raya Jakarta juga diperkuat pemain tim nasional. Sebut saja tunggal putri andalan Indonesia, Adrianti Firdasari.
"Kalau melihat kekuatan dan materi pemain, tim putri kami lebih berpeluang. Kami juga diperkuat oleh Minatsu Mitani dari Jepang dan Busanan Ongbumrungpan dari Thailand," jelas seperti dilansir situs resmi PBSI.
Tim putri Jaya Raya Jakarta memang dijagokan di tempat pertama. Namun, mereka harus waspada karena lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Menghuni grup C, tim Jaya Raya Jakarta ditemani oleh PB Mutiara Bandung, Malaysia Tigers Badminton Club dan Unisys Badminton Club (Jepang).
"Di superliga sekarang lawannya kuat-kuat. Ditambah lagi klub-klub Indonesia meminjam pemain dari luar, saingannya makin berat. Tim Jepang juga saya perhatikan, wah mereka bagus-bagus sekali pemainnya. Tapi kami akan berusaha, inilah saatnya atlet berjuang demi klub yang telah membesarkan mereka,"kata Retno.
Ketika ditanya apakah timnya berambisi juara, Retno menjawab, "Setiap klub pastinya mau jadi juara, termasuk kami tim PB Jaya Raya Jakarta. Semoga kami bisa mengulang sukses dengan meraih kemenangan seperti di Kejurnas lalu."
(wir)