31 atlet berkuda nasional digembleng di lido
A
A
A
Sindonews.com- Sebanyak 31 altet Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dan 12 obeserver dengan 29 kuda yang berasal dari beberapa stables Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah digembleng di Pegasus Stable, Lido, Bogor, selama tiga hari (1-3 Februari 2013).
Kegiatan yang dinamakan Training Camp Equestrian Indonesia (Eqina) sebagai bentuk persiapan menghadapi berbagai kompetisi berkuda, baik tingkat nasional maupun internasional.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan Eqina selaku organisasi pembinaan olahraga berkuda di Indonesia yang berafiliasi kepada Pordasi," kata Ketua Umum Eqina Jose Rizal Partokusumo, dalam keterangan persnya di Lido, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/2).
Menurutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan dalam tahun ini, sehingga diharapkan kemampuan para atlet penunggang dan kudanya semakin meningkat.
"Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan antar altlet, pemilik kuda, stable dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, termasuk di dalamnya Pordasi sebagai pembina olahraga berkuda di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Pembina Eqina Alex Bunyamin menjelaskan bentuk kegiatan training camp ini berupa pelatihan fisik, mental, teknik dan penyeragaman standar teknik berkuda serta penyeragaman peraturan pertandingan.
"Targetnya adalah pembinaan fisik dan mental, penyeragaman teknik Equestrian dan konsolidasi Eqina," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dengan Eqina sebagai wadah klub-klub equestrian, akan mempermudah jalan bagi pengembangan equestrian di daerah yang selama ini masih belum memiliki fasilitas yang memadai.
"Eqina akan memfasilitasi penunggang-penunggan daerah untuk memperoleh kesempatan berlatih yang sama sehingga kualitas tiap daerah semakin merata," paparnya.
Kegiatan yang dinamakan Training Camp Equestrian Indonesia (Eqina) sebagai bentuk persiapan menghadapi berbagai kompetisi berkuda, baik tingkat nasional maupun internasional.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan Eqina selaku organisasi pembinaan olahraga berkuda di Indonesia yang berafiliasi kepada Pordasi," kata Ketua Umum Eqina Jose Rizal Partokusumo, dalam keterangan persnya di Lido, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/2).
Menurutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan dalam tahun ini, sehingga diharapkan kemampuan para atlet penunggang dan kudanya semakin meningkat.
"Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan antar altlet, pemilik kuda, stable dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, termasuk di dalamnya Pordasi sebagai pembina olahraga berkuda di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Pembina Eqina Alex Bunyamin menjelaskan bentuk kegiatan training camp ini berupa pelatihan fisik, mental, teknik dan penyeragaman standar teknik berkuda serta penyeragaman peraturan pertandingan.
"Targetnya adalah pembinaan fisik dan mental, penyeragaman teknik Equestrian dan konsolidasi Eqina," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dengan Eqina sebagai wadah klub-klub equestrian, akan mempermudah jalan bagi pengembangan equestrian di daerah yang selama ini masih belum memiliki fasilitas yang memadai.
"Eqina akan memfasilitasi penunggang-penunggan daerah untuk memperoleh kesempatan berlatih yang sama sehingga kualitas tiap daerah semakin merata," paparnya.
(wbs)