Persib perkuat pertahanan
A
A
A
Sindonews.com - Bermain sebagai tim tamu sepertinya membuat Persib Bandung sedikit bersabar dalam bermain. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman mengatakan skema bertahan menjadi hal yang akan disorotinya saat ini.
Kebobolan 5 gol dalam tiga pertandingan bukanlah hal yang wajar bagi tim yang dihuni pemain berkelas semacam Abanda Herman dan Tony Sucipto. Hal itu yang mungkin menjadi bahan pemikiran Djanur dalam menghadapi Persidafon Dafonsoro, Senin (4/2) nanti.
Diungkapkan Djanur, pertahanan menjadi hal yang penting untuk timnya. Utamanya di pertandingan tandang, dirinya tidak ingin Firman Utina cs lengah di menit dan tertinggal lebih dahulu.
"Untuk sekarang main di kandang lawan, Persib jangan sampai tertinggal terlebih dahulu. Karena akan sulit membalikan keadaan ketika sedang tertinggal apalagi dibawah tekanan suporter lawan," ungkapnya.
Djanur mengatakan dirinya akan memperbaiki koordinasi lini pertahanannya. Nasser Al Sebai pun yang masih nampak kesulitan beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Indonesia akan digenjot performanya.
Selain itu, Djanur pun akan membenahi pertahanan Persib saat menghadapi bola mati. Terhitung dua gol yang masuk ke gawang I Made Wirawan berasal dari tendangan penjuru. Para pemain sering lengah dalam menjaga pergerakan tanpa bola lawan.
"Menghadapi bola mati sebenarnya selalu kami latih. Namun ketika dilapangan tergantung pada konsentrasi pemain. Maka untuk pembenahannya, kami akan menekankan fokus pemain," ungkapnya.
Sementara itu menghadapi pertandingan selanjutnya, diperkirakan Djanur akan menggunakan komposisi pemain yang sama seperti ketika melawan Persiram. Khususnya pemeran lapangan tengah. Hariono sepertinya masih tetap menjadi andalan.
"Di partai tandang biasanya tim tuan rumah akan melakukan gebrakan serangan dari awal kick off. Sehingga dibutuhkan jangkar pemain tengah untuk mengamankan sektor pertahanan. Hariono baik dalam membantu pertahanan," ungkapnya.
Namun untuk gelandang serang, Djanur masih dipusingkan dengan pilihan Firman dan Mbida. Di pertandingan sebelumnya, kedua pemain bermain apik sehingga akan sulit menentukan siapa yang akan menjadi starter.
Satu tempat tersisa ada d posisi striker. Post ini diprediksi kosong setelah Kenji Adachihara diragukan tampil karena mengalami cedera. Airlangga Sucipto dan Sigit Hermawan akan berlomba memperebutkan posisi tersebut.
Kebobolan 5 gol dalam tiga pertandingan bukanlah hal yang wajar bagi tim yang dihuni pemain berkelas semacam Abanda Herman dan Tony Sucipto. Hal itu yang mungkin menjadi bahan pemikiran Djanur dalam menghadapi Persidafon Dafonsoro, Senin (4/2) nanti.
Diungkapkan Djanur, pertahanan menjadi hal yang penting untuk timnya. Utamanya di pertandingan tandang, dirinya tidak ingin Firman Utina cs lengah di menit dan tertinggal lebih dahulu.
"Untuk sekarang main di kandang lawan, Persib jangan sampai tertinggal terlebih dahulu. Karena akan sulit membalikan keadaan ketika sedang tertinggal apalagi dibawah tekanan suporter lawan," ungkapnya.
Djanur mengatakan dirinya akan memperbaiki koordinasi lini pertahanannya. Nasser Al Sebai pun yang masih nampak kesulitan beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Indonesia akan digenjot performanya.
Selain itu, Djanur pun akan membenahi pertahanan Persib saat menghadapi bola mati. Terhitung dua gol yang masuk ke gawang I Made Wirawan berasal dari tendangan penjuru. Para pemain sering lengah dalam menjaga pergerakan tanpa bola lawan.
"Menghadapi bola mati sebenarnya selalu kami latih. Namun ketika dilapangan tergantung pada konsentrasi pemain. Maka untuk pembenahannya, kami akan menekankan fokus pemain," ungkapnya.
Sementara itu menghadapi pertandingan selanjutnya, diperkirakan Djanur akan menggunakan komposisi pemain yang sama seperti ketika melawan Persiram. Khususnya pemeran lapangan tengah. Hariono sepertinya masih tetap menjadi andalan.
"Di partai tandang biasanya tim tuan rumah akan melakukan gebrakan serangan dari awal kick off. Sehingga dibutuhkan jangkar pemain tengah untuk mengamankan sektor pertahanan. Hariono baik dalam membantu pertahanan," ungkapnya.
Namun untuk gelandang serang, Djanur masih dipusingkan dengan pilihan Firman dan Mbida. Di pertandingan sebelumnya, kedua pemain bermain apik sehingga akan sulit menentukan siapa yang akan menjadi starter.
Satu tempat tersisa ada d posisi striker. Post ini diprediksi kosong setelah Kenji Adachihara diragukan tampil karena mengalami cedera. Airlangga Sucipto dan Sigit Hermawan akan berlomba memperebutkan posisi tersebut.
(wbs)