Petar absen 4 hari

Senin, 04 Februari 2013 - 14:54 WIB
Petar absen 4 hari
Petar absen 4 hari
A A A
Sindonews.com - Pelatih PSM Makassar Petar Segrt absen melatih selama empat hari. Program latihan akan dilanjutkan asistenya yakni, Imran Amirullah.

Petar absen melatih anak-anak asuhnya karena harus mengikuti workshop yang diselenggarakan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara Indonesian Premier League (IPL). Kalau sesuai jadwal, mantan pelatih klub Bali Devata ini akan meninggalkan Makassar dan berada di Jakarta selama empat hari.

Rencananya, Petar akan berangkat hari ini. Karena sesuai agenda, workshop tersebut mulai digelar pada Selasa (5/2) hingga Jumat (8/2) ini. “Walaupun saya tidak ada di Makassar, program latihan akan tetap berjalan normal seperti biasa,” katanya.

Petar mempercayakan Imran untuk mengambil alih latihan Syamsul Chaeruddin dkk. Menurutnya, workshop tersebut harus diikuti karena sangat penting dan untuk mengetahui aturan-aturan Asian Footbal Confederation (AFC) termasuk FIFA.

Selain itu, woskshop ini juga akan membahas persiapan tim-tim IPL jelang bergulirnya kompetisi, yang rencananya kickoff 13 Februari mendatang. ”Ini juga menjadi waktu yang tepat untuk bertemu dengan pelatih lain dan berbagi informasi,” jelasnya.'

Sesuai agenda, semua pelatih, team manajer, lokal media officer juga akan ikut. Termasuk local general coordinator. Agenda worshop terakhir akan dikuti oleh marketing busines.

Sebelumnya, CEO PSM Makassar Rully Habibie protes dengan jadwal yang dikeluarkan PT LPIS. Alasannya, dilaga perdana, PSM mendapat jadwal tiga kali pertandingan di luar kandang. Pertama menghadapi Perseman Manokwari pada 26 Februari.

Lalu 3 Maret bertemu Persibo Bojonegoro, dan 7 Maret menghadapi Persepar Palangkaraya. Jadwal itu menurut Rully menyulitkan pemain. “Jadwal ini dibuat seakan-akan tidak pakai pertimbangan dan langsung disahkan saja,” jelasnya.

Menurut dia, jarak antar satu kota dengan kota lainnya yang cukup jauh, membuat pemain rawan keletihan karena perjalanan panjang. “Bayangkan kalau kami harus melalui perjalanan cukup panjang. Mulai dari Perseman kemudian Bojonegoro dan Palangkara,” katanya.

Rully menjelaskan, surat protes resmi sudah dikirim ke LPIS beberapa waktu lalu dan diharapkan ada perubahan jadwal agar tidak terlalu memberatkan PSM dalam menempuh perjalanan untuk pertandingan tandang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9999 seconds (0.1#10.140)
pixels