Satu-satu cedera pemain mulai teratasi

Senin, 04 Februari 2013 - 15:52 WIB
Satu-satu cedera pemain...
Satu-satu cedera pemain mulai teratasi
A A A
Sindonews.com --Kondisi empat pemain PSM Makassar yang dihantam cedera yakni Rahmat, Aditya Putra Dewa, Fadly Manna termasuk Qifli Tamara, perlahan-lahan mulai membaik. Diprediksi, mereka bisa diturunkan dibeberapa pertandingan yang akan dijalani tim Juku Eja.

Sejak menjalani terapi rutin di bawah pantauan fisioterapis PSM Emmanual Maulang, kondisi keempat pemain tersebut perlahan – lahan mulai membaik dan diharapkan bisa memperkuat tim Juku Eja di Indonesian Premier League (IPL) 2012/2013.

Rahmat yang sebelumnya diragukan bisa tampil hingga pertengahan musim kompetisi IPL 2012/2013, dengan kondisinya saat ini, kemungkinan akan kembali merumput bersama rekan-rekannya di lapangan.

Emmanuel memprediksi, Rahmat butuh waktu empat hingga lima minggu untuk bisa kembali bermain pasca post operasi arthorskopi pada maniscus. Saat ini sedang latihan sepeda static.

Termasuk isotonik kontraksi, stabilisasi exercise, pasif ROM. Sedengkan Dewa yang terkena strain Hamstring setelah tiga hari melalui masa terapi, sudah siap untuk main kembali bermain.

Sedangkan Qifli Tamara, masih butuh dua hari untuk istrahat untuk proses penyembuhan. Selain empat pemain tersebut, stoper asing PSM yakni Criastian Febre, juga menderita cedera otot serratus anterior dan erector spine kanan.

Namun diperkirakan, proses penyembuhan pemain asal Chile tersebut, tidak membuktikan waktu lama. Diprediksi hanya memakan waktu tiga hari kondisinya sudah mulai pulih. “Masih terus mejalani terapi dan kemungkinan bisa bermain saat kompetisi nanti,” ucapnya.

Dengan kemungkinan pulihnya enam pemain tersebut, berarti PSM akan tampil full tim. Tinggal menunggu kehadiran trio Juku Eja yang saat ini sedang memperkuat timnas yakni I Ketut Mahendra, Rasyid Bakrie, dan Denny Marcel.

Kalau ketiga pemain tersebut sudah resmi bergabung, berarti Pelatih PSM Petar Segrt, tidak lagi dipusingkan dengan eksperimen pergantian pemain untuk beberapa posisi sentral. Termasuk mengutak-atik taktik dan strategi berdasarkan stok pemain yang ada.

Sebelumnya, pria asal Kroasia tersebut sempat khawatir dengan kesiapan tim anak-anak asuhnya menghadapi kompetisi musim ini. Bagaimana tidak, tiga pilar PSM harus bergabung di timnas, lainnya mengalami cedera, sehingga totalnya delapan pemain.

Kekurangan itu belum termasuk kalau nantinya ada pemain yang terkena kartu merah dan harus dikeluarkan dari lapangan. “Dengan kondisi seperti itu, dan jumlah pemain yang tersedia terbatas, maka finislah tim ini,” katanya.

Sementara itu Petar mengatakan, beberapa hari jelang bergulirnya liga, akan terus mengasah kemampuan anak-anak asuhnya dalam hal kecepatan dan kekuatan, taktik strategi, kerjasama tim, termasuk organisasi permainan.

Kemudian sepekan jelang pertandingan perdana, frekuensi latihan akan dikurangi. Materi yang akan diberikan hanya latihan ringan untuk menjaga kebugaran pemain sebelum kompetisi resmi bergulir 13 Februari mendatang.

Dia berharap, semua masalah yang belum terasitasi seputar ketersediaan sarana latihan, segera dirampungkan manajemen PSM. “Kami harap tidak ada lagi masalah saat kompetisi resmi sudah bergulir dan pemain fokus untuk pertandingan yang dihadapi,” jelasnya.

Walaupun skuadnya sudah hampir lengkap, namun Petar masih belum mau bicara soal target IPL musim ini. “Nantilah kita bicara target. Karena saat ini tim masih fokus melakukan persiapan dan mematangkan taktik dan strategi,” ucapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4983 seconds (0.1#10.140)