Tim sepak bola Solo tergantung pada si bebek
A
A
A
Sindonews.com - Peluang tim sepak bola Solo berat untuk melenggang ke putaran final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Banyumas. Pasalnya, pada leg kedua yang digelar di Stadion Manahan sore ini, kemungkinan besar tim Solo tidak bisa diperkuat striker andalan mereka, Rohman Purwanto. Meski Solo mampu menang atas tuan rumah Sukoharjo dengan skor 2 -1 pada leg pertama, bukan jaminan bisa menang di depan suporternya sendiri.
Tim Solo sangat bergantung dengan strikernya yang akrab disapa Bebek itu. Tak heran, pelatih sepak bola Solo sangat berharap Bebek bisa tampil di leg kedua. "Saya sangat berharap, Bebek sudah pulih besok (hari ini), sehingga bisa dimainkan," kata pelatih tim Solo Agus Pratino, Selasa (5/2/2013).
Jika Bebek absen, tim Solo hanya berharap kepada Bagus Setya Kurniawan dan Waskito Chandra. Tentu ini menjadi kesempatan emas bagi tim Sukoharjo untuk revans sekaligus mengubur ambisi tim yang dimanageri Wali Kota Solo Hadi 'Rudy' Rudyatmo. Namun, bagi tim tamu memang hal mudah bisa mengalahkan tim tetangganya itu.
Jika tim Solo berhasil menahan imbang, maka asal Kota Bengawan yang melenggang menjadi duta eks Karesidenan Surakarta di kancah pesta multiolahraga terbesar di Jateng itu. "Kami optimistis bisa melenggang ke Banyumas," kata pelatih yang akrab disapa Atik.
Sementara itu, pelatih tim Sukoharjo Agus Supardi menegaskan, peluang tim besutannya tetap terbuka meski harus melawat ke Stadion Manahan. Materi pemain yang dimiliki selevel dengan tim Solo. Kekalahan yang dideritanya pada leg pertama salah satunya disebabkan pengadil lapangan kurang objektif dalam memimpin laga. "Kami tetap punya peluang," tutup Agus.
Tim Solo sangat bergantung dengan strikernya yang akrab disapa Bebek itu. Tak heran, pelatih sepak bola Solo sangat berharap Bebek bisa tampil di leg kedua. "Saya sangat berharap, Bebek sudah pulih besok (hari ini), sehingga bisa dimainkan," kata pelatih tim Solo Agus Pratino, Selasa (5/2/2013).
Jika Bebek absen, tim Solo hanya berharap kepada Bagus Setya Kurniawan dan Waskito Chandra. Tentu ini menjadi kesempatan emas bagi tim Sukoharjo untuk revans sekaligus mengubur ambisi tim yang dimanageri Wali Kota Solo Hadi 'Rudy' Rudyatmo. Namun, bagi tim tamu memang hal mudah bisa mengalahkan tim tetangganya itu.
Jika tim Solo berhasil menahan imbang, maka asal Kota Bengawan yang melenggang menjadi duta eks Karesidenan Surakarta di kancah pesta multiolahraga terbesar di Jateng itu. "Kami optimistis bisa melenggang ke Banyumas," kata pelatih yang akrab disapa Atik.
Sementara itu, pelatih tim Sukoharjo Agus Supardi menegaskan, peluang tim besutannya tetap terbuka meski harus melawat ke Stadion Manahan. Materi pemain yang dimiliki selevel dengan tim Solo. Kekalahan yang dideritanya pada leg pertama salah satunya disebabkan pengadil lapangan kurang objektif dalam memimpin laga. "Kami tetap punya peluang," tutup Agus.
(akr)