Hadapi Nigeria, Mali dibayangi trauma semfinal
A
A
A
Sindonews.com – Mali masih trauma setiap kali bermain di laga semifinal. Hal itu lantaran dalam empat kali tampil di semifinal termasuk di Piala Afrika tahun lalu, Mali selalu gagal. Perasaan itulah yang kembali menghantui Mali jelang menghadapi Nigeria di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Moses Mabhida, nanti malam.
Kapten Mali Seydou Keita berharap timnya tidak larut dengan bayang-bayang kegagalan. “Memang benar kami belum pernah memenangkan apapun dengan Mali. Kami sekarang sudah di semifinal dan ini kesempatan,” ujar Keita seperti dilansir soccerway, Rabu (6/2/2013).
Menilai usia Keita yang sudah 33 tahun, bisa jadi Piala Afrika tahun ini menjadi kesempatan terakhir bagi bek yang bermain di Barcelona itu. Namun Keita tidak ingin menanggapi hal tersebut.
“Saya tidak tahu jika ini akan menjadi kesempatan terakhir. Saya tidak ingin menjawabnya karena saya masih ingin bermain sampai usia 40. Saya masih bisa bermain di beberapa Piala Afrika beberapa tahun ke depan.”
“Kami tidak ingin membuang kesempatan, karena kami sudah sangat dekat. Ini semifinal keempat. Kami ingin ke final dan memenangkan sesuatu untuk bisa mengangkat trofi,” lanjutnya.
Pada laga semifinal nanti malam, Mali menjadi tim yang tidak diunggulkan mengingat Nigeria dihuni banyak pemain top seperti Victor Moses dan John Obi Mikel. Keita meyakini jika timnya memiliki kepercayaan diri, maka final akan bisa dicapai tim.
“Saya rasa pertandingan akan sangat ketat. Jika kami bisa meningkatkan permainan, maka akan sangat bagus untuk kami,” tambahnya.
Kapten Mali Seydou Keita berharap timnya tidak larut dengan bayang-bayang kegagalan. “Memang benar kami belum pernah memenangkan apapun dengan Mali. Kami sekarang sudah di semifinal dan ini kesempatan,” ujar Keita seperti dilansir soccerway, Rabu (6/2/2013).
Menilai usia Keita yang sudah 33 tahun, bisa jadi Piala Afrika tahun ini menjadi kesempatan terakhir bagi bek yang bermain di Barcelona itu. Namun Keita tidak ingin menanggapi hal tersebut.
“Saya tidak tahu jika ini akan menjadi kesempatan terakhir. Saya tidak ingin menjawabnya karena saya masih ingin bermain sampai usia 40. Saya masih bisa bermain di beberapa Piala Afrika beberapa tahun ke depan.”
“Kami tidak ingin membuang kesempatan, karena kami sudah sangat dekat. Ini semifinal keempat. Kami ingin ke final dan memenangkan sesuatu untuk bisa mengangkat trofi,” lanjutnya.
Pada laga semifinal nanti malam, Mali menjadi tim yang tidak diunggulkan mengingat Nigeria dihuni banyak pemain top seperti Victor Moses dan John Obi Mikel. Keita meyakini jika timnya memiliki kepercayaan diri, maka final akan bisa dicapai tim.
“Saya rasa pertandingan akan sangat ketat. Jika kami bisa meningkatkan permainan, maka akan sangat bagus untuk kami,” tambahnya.
(irc)