Turki dukung FIFA dan Interpol
A
A
A
Sindonews.com – Federasi Sepak Bola Turki (TFF) siap berkerja sama dengan FIFA setelah polisi Eropa mengungkap adanya jaringan kriminal dunia dalam pengaturan ribuan pertandingan, termasuk Liga champions dan kualifikasi Piala Dunia.
“Kami diberitahu ada 79 pertandingan di Turki yang dimonitor oleh otoritas Eropa,” ujar Yildirim Demiroren, Direktur TFF kepada kantor berita Anatolia, Rabu ( 6/2/2013).
Kepolisian Eropa memperingatkan integritas sepak bola pada hari Senin (3/2/2013), setelah menduga setidaknya ada 425 wasit, pemain dan ofisial lainnya yang terlibat dalam pengaturan pertandingan termasuk di laga kualifikasi Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa.
Dari total jumlah itu, 151 diantaranya berada di Jerman, 66 di Turki dan 29 di Swiss. Tidak ketinggalan adanya dugaan pengaturan pertandingan di beberapa negara Eropa lainnya.
“FIFA pasti akan mengirimkan semua informasi yang terkait dengan taruhan kepada kami. Tidak ada yang disampaikan kepada kami sejauh ini tetapi mereka akan melakukannya pasti," ujar Demiroren.
“Apapun itu, kami akan bekerja dan memecahkan bersama-sama dengan Interpol dan FIFA,” tambahnya.
Demiroen menilai dugaan dari kepolisian Eropa itu benar adanya jika melihat pertumbuhan ekonomi yang memicu terjadinya perjudian dan pencucian uang.
“Kami diberitahu ada 79 pertandingan di Turki yang dimonitor oleh otoritas Eropa,” ujar Yildirim Demiroren, Direktur TFF kepada kantor berita Anatolia, Rabu ( 6/2/2013).
Kepolisian Eropa memperingatkan integritas sepak bola pada hari Senin (3/2/2013), setelah menduga setidaknya ada 425 wasit, pemain dan ofisial lainnya yang terlibat dalam pengaturan pertandingan termasuk di laga kualifikasi Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa.
Dari total jumlah itu, 151 diantaranya berada di Jerman, 66 di Turki dan 29 di Swiss. Tidak ketinggalan adanya dugaan pengaturan pertandingan di beberapa negara Eropa lainnya.
“FIFA pasti akan mengirimkan semua informasi yang terkait dengan taruhan kepada kami. Tidak ada yang disampaikan kepada kami sejauh ini tetapi mereka akan melakukannya pasti," ujar Demiroren.
“Apapun itu, kami akan bekerja dan memecahkan bersama-sama dengan Interpol dan FIFA,” tambahnya.
Demiroen menilai dugaan dari kepolisian Eropa itu benar adanya jika melihat pertumbuhan ekonomi yang memicu terjadinya perjudian dan pencucian uang.
(irc)