Semoga Andik dkk loyal pada Persebaya IPL
A
A
A
Sindonews.com - Sinyal sejumlah pemain Persebaya IPL bakal hengkang mengikuti jejak CEO Gede Widiadi dibantah Komisaris PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar. Mantan manajer Persebaya itu yakin Mat Halil dkk masih punya loyalitas kepada tim.
Keyakinan Saleh Mukadar bukan tanpa alasan. Sebab, para pemain masih terikat kontrak dengan Persebaya. Kabarnya dalam salah satu klausal kontrak pemain para pemain baru berhak hengkan jika gaji tiga bulan tidak terbayar. "Saya yakin pemain tetap bertahan, mereka juga masih terikat kontrak," tandasnya.
Sebelumnya, para pemain Persebaya sudah taken kontrak sejak Desember lalu, meski kabaranya mengunakan uang pribadi CEO Persebaya Gede Widiade. Bahkan gaji bulan Januari juga sudah terbayar. Artinya, kewajiban bagi pemain untuk tetap berada di Persebaya. Sedangkan gaji bulan Ferbuari ini sesuai biasanya dibayarkan maksimal tanggal 10.
Selain masih terikat kontrak, Saleh juga yakin para pemain punya loyalitas tinggi terhadap Persebaya. Dibuktikan dengan berlatih sendiri di bawah komando Mat Halil dan Erol Iba, "Mereka pasti masih mencintai Persebaya, meski tidak semua pemain ikut berlatih dengan Halil, " ucapnya.
Bagi Saleh, para pemain Persebaya memang tidak melakukan kesalahan. Bahkan wajar jika gundah karena sistuasi manajemen tidak kondusif, "Setiap pemain pasti resah dengan kondisi ini. Tapi sekali lagi saya tegaskan Persebaya tetap akan tampil di kompetisi IPL musim ini," tandasnya.
Justru yang membuat Saleh kecewa adalah sikap manajemen dan tim pelatih Persebaya, yang mendadak membuat Persebaya mati suri. Sebab, disharmonisasi antara PT Persebaya Indonesia dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia tidak seharusnya berimbas ke manajemen dan tim "Terus terang saya kecewa dengan manajemen dan tim pelatih, " ucapnya.
Maklum, manajamen dan tim pelatih Persebaya tidak ada satupun yang datang dalam pertemuan klub-klub IPL di Jakarta, Selasa (6/2) sebagai persiapan terakhir menjelang bergulirnya IPL, pekan depan."Cuma Persebaya saja yang tidak datang," terang Saleh.
Menurut Saleh, banyak klub yang mengalami problem finansial seperti Persebaya. Namun masalah itu tidak berdampak ke tim. "Tim seharusnya tetap jalan dan tidak terpengaruh. Pokok masalahnya terjadi dengan PT Pengelola Persebaya. Harusnya tim tetap berlatih, jalan terus. Apalagi kompetisi sudah dekat," keluh anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) ini.
Meski kecewa dengan tim pelatih Persebaya , namun Saleh Mukadar mengaku belum akan melakukan perombakan tim termasuk mengusur Ibnu Grahan dari kursi pelatih. "Saya memang kecewa tapi juga tidak mau dianggap mengintervensi tim terlalu banyak," bantahnya.
Belum turun tangganya Saleh Mukadar karena saat ini masih berharap Gede mau kembali menangani tim. Sebab, dana talangan Gede dijamin sudah cair hari ini. "Saya tidak tahu berapa nilainya yang akan dicairkan. Yang jelas hari cair," ungkap Saleh.
Dengan cairnya dana talangan Gede, Saleh berharap, Persebaya kembali melakukan persiapan jelang tampil di IPL berputar. "Semoga bisa langsung melakukan persiapan, apa pun yang terjadi jangan sampai pemain dan tim jadi korban, " pintanya.
Sementara Gede Widiade belum bisa dikonfirmasi. Namun sehari sebelumnya, pria yang saat ini menjadi pengelola Mojokerto Putra itu justru menyebutkan sebagain besar pemain Persebaya akan henkang, termasuk pemain asing. "Memang ada beberapa yang bilang ke saya sudah tidak betah, tapi saya minta bersabar, " ujarnya.
Selain itu, Gede juga membatah jika dia lari dari tanggung jawab sebagai CEO Persebaya, "Para pemain sudah mengerti siapa yang sebenarnya lari dari tanggung jawab," Gede mengelak.
Keyakinan Saleh Mukadar bukan tanpa alasan. Sebab, para pemain masih terikat kontrak dengan Persebaya. Kabarnya dalam salah satu klausal kontrak pemain para pemain baru berhak hengkan jika gaji tiga bulan tidak terbayar. "Saya yakin pemain tetap bertahan, mereka juga masih terikat kontrak," tandasnya.
Sebelumnya, para pemain Persebaya sudah taken kontrak sejak Desember lalu, meski kabaranya mengunakan uang pribadi CEO Persebaya Gede Widiade. Bahkan gaji bulan Januari juga sudah terbayar. Artinya, kewajiban bagi pemain untuk tetap berada di Persebaya. Sedangkan gaji bulan Ferbuari ini sesuai biasanya dibayarkan maksimal tanggal 10.
Selain masih terikat kontrak, Saleh juga yakin para pemain punya loyalitas tinggi terhadap Persebaya. Dibuktikan dengan berlatih sendiri di bawah komando Mat Halil dan Erol Iba, "Mereka pasti masih mencintai Persebaya, meski tidak semua pemain ikut berlatih dengan Halil, " ucapnya.
Bagi Saleh, para pemain Persebaya memang tidak melakukan kesalahan. Bahkan wajar jika gundah karena sistuasi manajemen tidak kondusif, "Setiap pemain pasti resah dengan kondisi ini. Tapi sekali lagi saya tegaskan Persebaya tetap akan tampil di kompetisi IPL musim ini," tandasnya.
Justru yang membuat Saleh kecewa adalah sikap manajemen dan tim pelatih Persebaya, yang mendadak membuat Persebaya mati suri. Sebab, disharmonisasi antara PT Persebaya Indonesia dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia tidak seharusnya berimbas ke manajemen dan tim "Terus terang saya kecewa dengan manajemen dan tim pelatih, " ucapnya.
Maklum, manajamen dan tim pelatih Persebaya tidak ada satupun yang datang dalam pertemuan klub-klub IPL di Jakarta, Selasa (6/2) sebagai persiapan terakhir menjelang bergulirnya IPL, pekan depan."Cuma Persebaya saja yang tidak datang," terang Saleh.
Menurut Saleh, banyak klub yang mengalami problem finansial seperti Persebaya. Namun masalah itu tidak berdampak ke tim. "Tim seharusnya tetap jalan dan tidak terpengaruh. Pokok masalahnya terjadi dengan PT Pengelola Persebaya. Harusnya tim tetap berlatih, jalan terus. Apalagi kompetisi sudah dekat," keluh anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) ini.
Meski kecewa dengan tim pelatih Persebaya , namun Saleh Mukadar mengaku belum akan melakukan perombakan tim termasuk mengusur Ibnu Grahan dari kursi pelatih. "Saya memang kecewa tapi juga tidak mau dianggap mengintervensi tim terlalu banyak," bantahnya.
Belum turun tangganya Saleh Mukadar karena saat ini masih berharap Gede mau kembali menangani tim. Sebab, dana talangan Gede dijamin sudah cair hari ini. "Saya tidak tahu berapa nilainya yang akan dicairkan. Yang jelas hari cair," ungkap Saleh.
Dengan cairnya dana talangan Gede, Saleh berharap, Persebaya kembali melakukan persiapan jelang tampil di IPL berputar. "Semoga bisa langsung melakukan persiapan, apa pun yang terjadi jangan sampai pemain dan tim jadi korban, " pintanya.
Sementara Gede Widiade belum bisa dikonfirmasi. Namun sehari sebelumnya, pria yang saat ini menjadi pengelola Mojokerto Putra itu justru menyebutkan sebagain besar pemain Persebaya akan henkang, termasuk pemain asing. "Memang ada beberapa yang bilang ke saya sudah tidak betah, tapi saya minta bersabar, " ujarnya.
Selain itu, Gede juga membatah jika dia lari dari tanggung jawab sebagai CEO Persebaya, "Para pemain sudah mengerti siapa yang sebenarnya lari dari tanggung jawab," Gede mengelak.
(aww)