PSMS LPIS berburu CEO baru

Sindonews.com - Pengurus PSMS Medan versi PT LPIS akan segera menentukan sosok Chief Executive Officer (CEO) pengganti Doli Sinomba Siregar yang mundur. Sebelumnya, sosok pengusaha Benny Basri disebutkan sebagai kandidat, namun, belakangan, batal.

Ketua Umum PSMS Medan versi PT LPIS, Benny Sihotang mengatakan, pihaknya akhirnya mengganti figur CEO setelah Benny Basri menolak. Namun, dirut PD Pasar tersebut belum mau menyebutkan siapa sosok orang nomor satu di manajemen PSMS LPIS.

"Tadinya mau sama beliau (Benny Basri), tapi dengan kesibukan beliau yang begitu padat, beliau minta maaf tidak berkenan. Kami sudah meminta waktunya, tapi karena kepadatan waktu, beliau menolak," ujar Benny dikonfirmasi kemarin.

Dia menyebutkan, pihaknya yang terus berbenah jelang kompetisi memerlukan sosok yang paham sepakbola. Selain itu, sosok yang mau mencurahkan waktunya bagi kemajuan PSMS. Dengan Benny Basri, pihaknya sudah melakukan komunikasi Selasa (5/2).

Tidak butuh waktu lama untuk mencari alternatif pengganti. Dengan rekam jejak yang hampir sama dengan Benny Basri yang merupakan salah satu pengusaha sukses di Medan keturunan Tionghoa yang juga pernah menjadi pengurus PSMS Medan, sosok pengganti juga merupakan orang yang pernah berada dalam jajaran pengurus PSMS beberapa tahun lalu.

"Kami sudah ada satu orang yang menuju ke arah sana (kesepakatan CEO). Mudah-mudahan tergantung beliau, beliau bersedia ke PSMS," ucap mahasiswa papsca sarjana Universitas Sumatera Utara itu.

CEO sebagai direktur utama PSMS yang wajib mencantumkan nama perusahaan sebagai salah satu aspek legal klub profesional, perlu waktu total untuk mengendalikan perusahhaan. Selain itu, memiliki jaringan yang luas diharapkan, CEO mampu membuka jalan untuk mendatangkan sponsor. Kendati tidak menyebutkan nama, Benny Sihotang menyebutkan gambaran seperti apa sosok CEO PSMS nantinya.

"Kami yakin kemampuan itu dimiliki beliau. Dia laki-laki. Orang partai, tahu bola, kontraktor leveransir, intinya dia wiraswasta. Artinya belum kami sebutkan sosoknya karena belum tahu, mau atau tidak mau," bebernya.

Namun dia memastikan, sore ini (Kamis 7/2), pihaknya sudah akan mengumumkan siapa sosok CEO. Sebelumnya, jalinan komunikasi yang dilakukannya bersama jajaran manajer memunculkan sinyalemen positif bergabungnya sosok itu.
"Besok (Kamis 7/2) rapat sore. Besok juga diundang yang bersangkutan. Kalau oke, SK (surat keputusan) pengangkatan beliau akan diterbitkan. Kalau saya harapannya 99 persen beliau mau. Kami sudah jalin komunikasi terbatas," bebernya.

Di sisi lain, banyaknya jumlah kepengurusan di PSMS Medan versi PT LPIS akhirnya membuat Benny dan jajaran pengurus lainnya gusar. Penyebabnya, Benny menuding, sebagian dari pengurus minim kinerja.

"Kami akan menyusun ulang para pengurus yang jumlahnya begitu besar tapi cuma nama saja (tanpa kinerja). Besok juga evaluasi terakhir pengurus. Kalau cuma nama tiada kinerja, komitmen dan kontribusi, kami menyesal mohon maaf akan mencoret. Bagi kami, pengurus PSMS adalah orang yang mau memberikan hatinya buat PSMS," pungkas Benny.

Sementara, Manajer Tim PSMS, Yohanna Pardede membenarkan pengumuman CEO akan dilakukan. "Di PD Pasar kemungkinan rapatnya akan digelar sore hari. Banyak agenda yang dibicarakan, intinya membahas keberlangsungan PSMS," sebutnya