USADA terus bujuk Armstrong untuk bekerja sama
A
A
A
Sindonews.com - Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) masih berharap Lance Armstrong mau berkerja sama dengan mereka dalam mengungkap praktik doping di ajang balap sepeda.
Seperti dilansir Supersport, USADA memberikan waktu dua pekan lagi untuk Armstrong memberikan jawaban atas ajakan mereka. Sebelumnya, USADA memberi batas waktu hingga Rabu (6/2/2013) kemarin untuk pembalap asal Amerika Serikat itu memberikan tanggapannya. Namun, Armstrong tetap diam.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Armstrong dan agennya. Kami yakin, dia mau terlibat dalam usaha untuk membersihkan balap sepeda dari doping. Kami setuju dengan permintaan waktu dua minggu dari Armstrong," bunyi pernyataan resmi USADA, Rabu (6/2).
Ajakan USADA ini sendiri disertai dengan iming-iming pengurangan masa hukuman. Jika mau berkerja sama, maka sanksi seumur hidup larangan membalap yang dijatuhkan kepada Armstrong akan dikurangi menjadi 8 tahun.
Berdasarkan sumber yang dekat dengan Armstrong, sang pembalap sudah sepakat dengan proposal USADA ini. Namun, pengurangan sanksi ini tak cukup berpengaruh untuk kariernya. Sebab, dirinya mungkin sudah tak akan kuat untuk ikut dalam sebuah turnamen karena akan berusia 50 tahun.
Seperti dilansir Supersport, USADA memberikan waktu dua pekan lagi untuk Armstrong memberikan jawaban atas ajakan mereka. Sebelumnya, USADA memberi batas waktu hingga Rabu (6/2/2013) kemarin untuk pembalap asal Amerika Serikat itu memberikan tanggapannya. Namun, Armstrong tetap diam.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Armstrong dan agennya. Kami yakin, dia mau terlibat dalam usaha untuk membersihkan balap sepeda dari doping. Kami setuju dengan permintaan waktu dua minggu dari Armstrong," bunyi pernyataan resmi USADA, Rabu (6/2).
Ajakan USADA ini sendiri disertai dengan iming-iming pengurangan masa hukuman. Jika mau berkerja sama, maka sanksi seumur hidup larangan membalap yang dijatuhkan kepada Armstrong akan dikurangi menjadi 8 tahun.
Berdasarkan sumber yang dekat dengan Armstrong, sang pembalap sudah sepakat dengan proposal USADA ini. Namun, pengurangan sanksi ini tak cukup berpengaruh untuk kariernya. Sebab, dirinya mungkin sudah tak akan kuat untuk ikut dalam sebuah turnamen karena akan berusia 50 tahun.
(wir)