Delapan pemain magang PSMS dibuang

Sindonews.com - PSMS Medan versi PT LPIS akhirnya mencoret sembilan pemain untuk menyesuaikan dengan kuota ketetapan kompetisi musim ini. Dari pemain yang dicoret sejak Kamis (7/2) lalu, mayoritas merupakan pemain yang semula diproyeksikan untuk skuad magang.

Pemain yang dicoret antara lain kiper M Erja, Ade Irawan, Rony Syahputra, M Abdi, Bambang Hariyanto, Deny Setiawan, Zannu, Imam Ronald. Sementara, Denny Setiawan lebih dulu mengundurkan diri. Hanya ada satu nama pemain yang dicoret bukan dari skuad magang, yakni, gelandang PSMS versi IPL musim 2011/2012, Heri Suwondo.

Ketiadaan status pemain magang untuk kompetisi musim ini menjadi alasan pencoretan pemain. Pengurangan pemain itu membuat Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan memiliki 26 pemain dari maksimal 30 pemain yang dilegalkan operator liga PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengatakan, pertimbangannya mendepak pemain lantaran pemain tersebut kalah bersaing untuk memperebutkan tempat di posisinya. Selain itu jumlah pemain yang banyak di satu posisi melebihi kebutuhan yang ada.

''Misalnya dalam satu posisi adalah lima pemain. Sementara yang kami butuhkan empat pemain. Jadi yang kami anggap kalah bersaing harus terbuang. Tentunya penilaian dilakukan dari segala sisi,” kata Gurning.

Soal pencoretan nama Heri Suwondo yang sebelumnya jadi pemain reguler di skuad PSMS versi IPL, banyaknya pemain yang berposisi sama dengannya membuat dirinya harus tersingkir. Nama-nama seperti Donny F Siregar, Zulkarnain, Ade Chandra Kirana merupakan saingan terberat Heri. Mantan pemain klub liga primer Indonesia (LPI) Bintang Medan FC itu dinilai tidak bisa bersaiing dengan nama-nama tadi.

Selain itu selama uji coba dan latihan para pemain yang akhirnya dicoret tidak terlihat mengalami perkembangan yang signifikan.

''Kami sudah pantau selama latihan dan uji coba. Hasilnya mereka sulit bersaing. Kami juga melakukan penilai termasuk daftar kehadiran pemain, misalnya pemain rajin hadir, tapi dari sisi teknis kalah. Tidak mungkin kami pakai semua tapi nanti hanya duduk. Jadi sekarang pemain lokal yang tersisa 26 pemain,” ujarnya.

Ke 26 pemain yang ada tidak lagi akan mengalami pencoretan. Sebagai pelengkap, tiga pemain asing akan melengkapi jumlah pemain menjadi 29. Jumlah itu cukup ideal untuk mengarungi semusim kompetisi yang bisa saja mengalami banyak kompetisi turunan.

Di sisi lain, bisa saja PSMS kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi, IPL. Menurut Gurning, dirinya sudah mempersiapkan kemungkinan itu dengan melakukan penambahan satu pemain asing lagi sehingga kuota maksimal pemain PSMS akan dicapai. ''Yang namanya kompetisi butuh sistem rotasi. Pasti ada yang cedera atau akumulasi kartu,” katanya.

Dari 26 pemain itu, PSMS juga sudah memenuhi kewajiban menyertakan lima pemain U-21 dalam skuad. Beberapa pemain muda yang bakal didaftarkan adalah Agung Prasetyo, Patriz Khan, Madya Siregar, Luis Irsandi dan Hasnul Rivan.

Setelah sekian lama bergabung, pemain termasuk sembilan yang dicoret, sebelumnya telah mendapat uang sebagai bentuk perhatian manajemen, jelang kontrak. Namun, setelah dicoret, apakah akan ada hal sama yang akan dilakukan mengingat jerih payah pemain selama proses pembentukan tim?

Manajer PSMS, Yohanna Pardede tidak bisa memastikan. ''Kami akan usahakan itu ada. Tapi untuk lebih jelasnya tanyakan langsung ke Ketua Umum (Benny Sihotang),” ujar Yohanna.(syukri amal)

Skuad PSMS PT LPIS:

Kiper: Yudha Andika, Dede Pranata, Oki Rengga Winata

Pemain Belakang: Rommy Agustiawan, Ari Yuganda, Erwinsyah Hasibuan, Irwanto, Novi Handriawan,Sugiono

Tengah: Donny F. Siregar, Zulkarnain, M.Antoni, Edy Syahputra, Juanda Mahyadi, Ahmad Djunaidi, Ade Chandra Kirana, Putra

Depan: Saktiawan Sinaga, Jecky Pasarella, Anton Irawan, Safri Koto

Agung Prasetyo, Patriz Khan, Madya Siregar, Luis Irsandi dan Hasnul Rivan.