Burkina Faso ajukan banding kartu merah Pitroipa
A
A
A
Sindonews.com - Burkina Faso telah mengajukan banding terkait kartu merah kepada gelandang mereka Jonathan Pitroipa di laga semifinal ketika meraih kemenangan atas Ghana. Burkina Faso yang berhasil mencapai final Piala Afrika untuk pertama kalinya setelah menang adu penalti 3-2 dari Ghana terancam tak mampu maksimal dengan absennya pemain andalan mereka Pitroipa.
Pemain berusia 26 tahun itu harus dipaksa keluar dari lapangan oleh wasit asal Tunisia Slim Jiddi setelah menilai Pitroipa telah mencoba melakukan diving dan menghadiahkannya kartu merah serta memberi penalti kepada Ghana. Tapi Negara asal Afrika Barat dengan populasi kurang lebih sebanyak 16 juta orang mengharapkan Pitroipa dapat bermain di laga puncak dan menolak keputusan wasit dengan mengajukan banding.
"Kami akan segera mengajukan banding setelah pertandingan. Kami telah mengirimkan surat secara resmi kepada CAF, dua jam seusai laga berakhir berdasarkan peraturan," ucap kapten Burkina Faso Cahrles Kabore seperti dilansir Soccerway, Jumat (8/2/2013).
"Keputusan wasit sangat keterlaluan. Kami yakin kami akan mendapatkan hasil yang menguntungkan dan Pitroipa akan mampu bermain di partai final. Kami akan memberikan perlawanan serta melakukan segala sesuatu yang kami bisa sesuai dengan aturan untuk membawa keadilan," tandasnya.
Pemain berusia 26 tahun itu harus dipaksa keluar dari lapangan oleh wasit asal Tunisia Slim Jiddi setelah menilai Pitroipa telah mencoba melakukan diving dan menghadiahkannya kartu merah serta memberi penalti kepada Ghana. Tapi Negara asal Afrika Barat dengan populasi kurang lebih sebanyak 16 juta orang mengharapkan Pitroipa dapat bermain di laga puncak dan menolak keputusan wasit dengan mengajukan banding.
"Kami akan segera mengajukan banding setelah pertandingan. Kami telah mengirimkan surat secara resmi kepada CAF, dua jam seusai laga berakhir berdasarkan peraturan," ucap kapten Burkina Faso Cahrles Kabore seperti dilansir Soccerway, Jumat (8/2/2013).
"Keputusan wasit sangat keterlaluan. Kami yakin kami akan mendapatkan hasil yang menguntungkan dan Pitroipa akan mampu bermain di partai final. Kami akan memberikan perlawanan serta melakukan segala sesuatu yang kami bisa sesuai dengan aturan untuk membawa keadilan," tandasnya.
(akr)