CAF skors wasit Tunisia
A
A
A
Sindonews.com – Slim Jedidi, wasit asal Tunisia dijatuhi skors oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) serelah kepemimpinannya yang kontroversial di laga semifinal Piala Afrika antara Burkina Faso dan Ghana, Rabu (6/2/2013).
“CAF tidak senang dengan standard wasit dalam pertandingan itu,” ujar sekretaris jenderal CAF Hicham El Amrani seperti dilansir supersport, Jumat (8/2/2013).
“Kami menyadari mereka (wasit) bisa melakukan kesalahan tapi kami berharap mereka berada pada tingkatan terbaik dalam memimpin pertandingan. Mereka dinilai berdasarkan kinerja masing-masing. Wasit dari Tunisia kini ditangguhkan untuk jangka waktu yang belum ditentukan.”
Salah satu keputusan kontroversial Jedidi di pertandingan itu adalah memberikan kartu merah kepada striker Burkina Faso Jonathan Pitroipa. Akibat kartu merah itu Pitroipa akan absen pada laga final melawan Nigeria. Kartu merah diterimanya setelah mendapat kartu kuning kedua di laga itu karena terjatuh di area penalti pada babak tambahan.
Mengenai hal ini, komite organisasi akan memutuskan hari ini apakah Pitroipa akan dibebaskan dari hukuman larangan bermain di final atau tidak.
Burkina Faso telah mengajukan banding atas hukuman pemainnya itu tapi El Amrani mengatakan satu-satunya cara menghindari skors di laga final adalah jika wasit Jedidi tidak tahu kalau dirinya membuat kesalahan dalam laporan yang dibuatnya.
“Komite organisasi tidak memiliki kekuatan untuk mengubah keputusan wasit. Jika wasit menyatakan ada kesalahan dalam laporannya, komite akan mempertimbangkannya dan membuat keputusan jika diperlukan.”
“CAF tidak senang dengan standard wasit dalam pertandingan itu,” ujar sekretaris jenderal CAF Hicham El Amrani seperti dilansir supersport, Jumat (8/2/2013).
“Kami menyadari mereka (wasit) bisa melakukan kesalahan tapi kami berharap mereka berada pada tingkatan terbaik dalam memimpin pertandingan. Mereka dinilai berdasarkan kinerja masing-masing. Wasit dari Tunisia kini ditangguhkan untuk jangka waktu yang belum ditentukan.”
Salah satu keputusan kontroversial Jedidi di pertandingan itu adalah memberikan kartu merah kepada striker Burkina Faso Jonathan Pitroipa. Akibat kartu merah itu Pitroipa akan absen pada laga final melawan Nigeria. Kartu merah diterimanya setelah mendapat kartu kuning kedua di laga itu karena terjatuh di area penalti pada babak tambahan.
Mengenai hal ini, komite organisasi akan memutuskan hari ini apakah Pitroipa akan dibebaskan dari hukuman larangan bermain di final atau tidak.
Burkina Faso telah mengajukan banding atas hukuman pemainnya itu tapi El Amrani mengatakan satu-satunya cara menghindari skors di laga final adalah jika wasit Jedidi tidak tahu kalau dirinya membuat kesalahan dalam laporan yang dibuatnya.
“Komite organisasi tidak memiliki kekuatan untuk mengubah keputusan wasit. Jika wasit menyatakan ada kesalahan dalam laporannya, komite akan mempertimbangkannya dan membuat keputusan jika diperlukan.”
(irc)