Persis harus membajak pemain bintang
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persis Solo versi LPIS Widyantoro mengaku masih belum puas dengan seleksi pemain yang ingin menjadi bagian skuad tim Laskar Sambernyawa. Agar ambisi promosi ke kasta tertinggi, Indonesia Primier League (IPL) terwujud, solusinya adalah dengan 'membajak' pemain bintang.
Wiwid -sapaan akrab Widyantoro- mengakui, jumlah pemain yang ikut seleksi tim asal Kota Bengawan sangat banyak, mencapai 90 pemain. Namun, dari jumlah itu dianggap kurang layak menjadi bagian tim kebanggaan publik Solo. "Sepertinya masih perlu tambahan amunisi
baru," katanya, Jumat (8/2/2013).
Proses seleksi pemain dari 90 pemain terseleksi 34 pemain. Dari 34 pemain mengerucut lagi menjadi 27 pemain. Namun, Wiwid belum menemukan komposisi pemain yang ideal untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama LPIS musim ini. Masih banyak posisi yang perlu mendatangkan pemain berkualitas untuk lini belakang, tengah dan striker.
"Dari jumlah pemain yang sudah mengerucut (27 pemain) masih belum sesuai harapan. Bahkan kekurangan hampir di semua lini, kecuali penjaga gawang yang sepertinya sudah bagus," kata pelatih asal Magelang.
Di bawah mistar gawang, hampir pasti dua kiper Persis LPIS musim lalu masuk menjadi skuad tim yang berdiri sejak 1923 ini. Kedua portiere itu adalah Johan Setyawan dan Dwi Adi Nugrahanta. Sedangkan satu kiper lagi dipercayakan kepada rekrutan baru, kiper gaek yang pernah membela timnas, I Komang Putra.
Menurut Wiwid, untuk mengisi materi pemain yang menempati posisi belakang, tengah dan belakang, perlu mengundang pemain berkualitas. Pihaknya sudah mengajukan kepada managemen untuk mengundang pemain bintang untuk ikut seleksi. "Saya akan meminta agar managemen bersedia mendatangkan pemain bintang dari luar daerah," ujarnya.
Sebenarnya, mantan Pelatih PSS Sleman ini sudah menghubungi 9 pemain yang dianggap bisa menjadi bagian proyek besar tim yang bermarkas di Stadion Manahan itu. Namun, dari 9 pemain yang diundang, hanya dua pemain yang bersedia bergabung. "Jadi ini masih kurang," imbuhnya.
Wiwid -sapaan akrab Widyantoro- mengakui, jumlah pemain yang ikut seleksi tim asal Kota Bengawan sangat banyak, mencapai 90 pemain. Namun, dari jumlah itu dianggap kurang layak menjadi bagian tim kebanggaan publik Solo. "Sepertinya masih perlu tambahan amunisi
baru," katanya, Jumat (8/2/2013).
Proses seleksi pemain dari 90 pemain terseleksi 34 pemain. Dari 34 pemain mengerucut lagi menjadi 27 pemain. Namun, Wiwid belum menemukan komposisi pemain yang ideal untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama LPIS musim ini. Masih banyak posisi yang perlu mendatangkan pemain berkualitas untuk lini belakang, tengah dan striker.
"Dari jumlah pemain yang sudah mengerucut (27 pemain) masih belum sesuai harapan. Bahkan kekurangan hampir di semua lini, kecuali penjaga gawang yang sepertinya sudah bagus," kata pelatih asal Magelang.
Di bawah mistar gawang, hampir pasti dua kiper Persis LPIS musim lalu masuk menjadi skuad tim yang berdiri sejak 1923 ini. Kedua portiere itu adalah Johan Setyawan dan Dwi Adi Nugrahanta. Sedangkan satu kiper lagi dipercayakan kepada rekrutan baru, kiper gaek yang pernah membela timnas, I Komang Putra.
Menurut Wiwid, untuk mengisi materi pemain yang menempati posisi belakang, tengah dan belakang, perlu mengundang pemain berkualitas. Pihaknya sudah mengajukan kepada managemen untuk mengundang pemain bintang untuk ikut seleksi. "Saya akan meminta agar managemen bersedia mendatangkan pemain bintang dari luar daerah," ujarnya.
Sebenarnya, mantan Pelatih PSS Sleman ini sudah menghubungi 9 pemain yang dianggap bisa menjadi bagian proyek besar tim yang bermarkas di Stadion Manahan itu. Namun, dari 9 pemain yang diundang, hanya dua pemain yang bersedia bergabung. "Jadi ini masih kurang," imbuhnya.
(wbs)