Talenta Borneo dimata Tony
A
A
A
Sindonews.com – Tidak hanya di Papua, geliat para talenta muda juga tengah terjadi di Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Timur. Kesuksesan tim sepak bola Kaltim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 menumbuhkan euforia tersendiri di tanah Borneo.
Kini mulai bermunculan sejumlah talenta yang siap mengorbit di pentas sepak bola nasional. Persisam Samarinda jadi klub yang bisa dikatakan getol mengorbitkan bibit muda yang dilahirkan sepak bola Kalimantan. Seperti Aldeir Makatindu dan Bayu Gatra yang pada semifinal Inter Island Cup 2012 mampu merepotkan pertahanan Persib yang digalang pemain berpengalaman seperti Abanda Herman dan Supardi.
Bukan hanya kedua pemain, sejumlah pemain jebolan tim PON Kaltim 2012 juga jadi andalan di klub lain. Diantaranya M. Arsyad yang cukup prima tampil bersama Pelita Bandung Raya (PBR). Bahkan terakhir Arsyad jadi pahlawan kemenangan perdana PBR usai mengalahkan Persija Jakarta 3-2.
Dibawah polesan pelatih senior, Sartono Anwar mereka yang sebelumnya menjadi tunas mulai berkembang pesat. Fakta ini juga yang menurut bek kiri Persib Bandung, Tony Sucipto harus diantisipasi pasukan Maung Bandung saat berjumpa Persisam di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/2) mendatang.
Menurut Tony kiprah para pemain muda milik Pesut Mahakam terbukti ampuh mengangkat performa klub oranye tersebut. “Persisam memiliki sejumlah pemain muda yang kualitasnya cukup bagus. Di PON kemarin mereka juga jadi juara dan saat diberikan kesempatan bermain di level senior performa mereka tetap cukup baik,” cetus Tony.
Tony mengatakan ia lebih suka memandang secara positif kenyataan Persib harus kembali menjalani laga tandang selepas tur Papua. Seperti diketahui Persib harus kembali menjalani laga tandang setelah dua laga kandang yang seharusnya digelar dalam sepekan terakhir. Yakni laga kontra Persiba Balikpapan dan Barito Putera digeser ke bulan Maret.
“Ini seperti ujian buat kita untuk memperkuat mental bertanding. Dengan kondisi yang berbeda dibandingkan saat main di kandang. Kita harus siap menghadapi banyak hal. Cuaca, tekanan penonton lawan dan berbagai hal non teknis lainnya yang mungkin tidak kita hadapi di kandang,” tutur Tony.
Kini mulai bermunculan sejumlah talenta yang siap mengorbit di pentas sepak bola nasional. Persisam Samarinda jadi klub yang bisa dikatakan getol mengorbitkan bibit muda yang dilahirkan sepak bola Kalimantan. Seperti Aldeir Makatindu dan Bayu Gatra yang pada semifinal Inter Island Cup 2012 mampu merepotkan pertahanan Persib yang digalang pemain berpengalaman seperti Abanda Herman dan Supardi.
Bukan hanya kedua pemain, sejumlah pemain jebolan tim PON Kaltim 2012 juga jadi andalan di klub lain. Diantaranya M. Arsyad yang cukup prima tampil bersama Pelita Bandung Raya (PBR). Bahkan terakhir Arsyad jadi pahlawan kemenangan perdana PBR usai mengalahkan Persija Jakarta 3-2.
Dibawah polesan pelatih senior, Sartono Anwar mereka yang sebelumnya menjadi tunas mulai berkembang pesat. Fakta ini juga yang menurut bek kiri Persib Bandung, Tony Sucipto harus diantisipasi pasukan Maung Bandung saat berjumpa Persisam di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/2) mendatang.
Menurut Tony kiprah para pemain muda milik Pesut Mahakam terbukti ampuh mengangkat performa klub oranye tersebut. “Persisam memiliki sejumlah pemain muda yang kualitasnya cukup bagus. Di PON kemarin mereka juga jadi juara dan saat diberikan kesempatan bermain di level senior performa mereka tetap cukup baik,” cetus Tony.
Tony mengatakan ia lebih suka memandang secara positif kenyataan Persib harus kembali menjalani laga tandang selepas tur Papua. Seperti diketahui Persib harus kembali menjalani laga tandang setelah dua laga kandang yang seharusnya digelar dalam sepekan terakhir. Yakni laga kontra Persiba Balikpapan dan Barito Putera digeser ke bulan Maret.
“Ini seperti ujian buat kita untuk memperkuat mental bertanding. Dengan kondisi yang berbeda dibandingkan saat main di kandang. Kita harus siap menghadapi banyak hal. Cuaca, tekanan penonton lawan dan berbagai hal non teknis lainnya yang mungkin tidak kita hadapi di kandang,” tutur Tony.
(wbs)