Bakat itu tetap harus dilatih

Minggu, 10 Februari 2013 - 22:21 WIB
Bakat itu tetap harus...
Bakat itu tetap harus dilatih
A A A
Sindonews.com – Sebagai salah satu bentuk penghargaan sekaligus mengenang jasa mantan pelatih tim nasional Indonesia asal Belanda di era 1970-an, Wiel Coerver. Para penggiat sepak bola Bandung, mendirikan Coerver Coaching Soccer School.

Coerver yang meninggal pada April 2011 silam itu, memang meninggalkan kenangan manis buat publik sepak bola nasional. Ia dianggap sebagai salah satu pelatih dengan pemikiran modern di zamannya. Sering menggunakan media rekaman video untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan.

Diluar itu, Coerver dikenal karena menganggap kemampuan seorang pemain itu bisa tercipta dengan campur tangan akademik alias bisa dilatih. Dengan kata lain tidak melulu karena bakat alam. Sebaliknya bakat seorang pemain sepak bola akan sia-sia tanpa didukung metode latihan yang benar. Konsep ini, kemudian dikenal sepak bola dunia dengan sebutan Coerver Method.

Coerver Coaching Soccer School sendiri sebenarnya sudah dimulai dan didirikan sejak 1984 oleh Alfred Galustian dan Charlie Cooke, dua legenda hidup klub papan atas Inggris, Chelsea.Selama 28 tahun terakhir lebih dari 1,5 juta anak sudah dilatih dalam program dengan dasar pendidikan sepak bola Coerver Method.

“Coerver coaching adalah sistem belajar tenik individu sepak bola yang mengunakan cara mengajar yang berjenjang dan memfasilitasi setiap anak untuk selalu berlatih,sehingga dapat menjadi pemain yang sangat mahir sesuai dengan metode pendidikan sepak bola yang dikembangkan Wiel Coerver,” ujar Direktur Corver Coaching Bandung, Raymond Hadinata.

Menurut Raymond, kepada setiap siswa diajarkan bahwa keras keras dan sikap pantang menyerah merupakan kunci sukses. Semua pelajaran disampaikan dalam situasi positif dan menyenangkan. Metode Coerver yang dikenal "Pyramid of Player Development" mencakup penguasaan bola secara indvidu, teknik, kekuatan, kecepatan, koordinasi, kelincahan, taktik modern dan permainan grup kecil.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5502 seconds (0.1#10.140)