Plus minus Maung Bandung

Minggu, 10 Februari 2013 - 22:46 WIB
Plus minus Maung Bandung
Plus minus Maung Bandung
A A A
Sindonews.com – Langsung ataupun tidak langsung, penundaan jadwal dua laga kandang Persib Bandung di bulan Februari, berimbas pada perolehan poin Maung Bandung di papan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).

Baru memainkan empat pertandingan, perolehan poin Persib kini baru 6 poin. Hasil dari sekali menang dan tiga kali imbang dan membuat posisi Maung Bandung untuk sementara harus puas berkutat di papan tengah klasemen. “Langsung atau tidak langsung sedikit mempengaruhi psikologis pemain,” cetus pelatih Djadjang Nurdjaman.

Jika mengacu pada jadwal awal, diatas kertas Persib seharusnya bisa menghasilkan enam poin dari dua pertandingan kandang melawan Persiba Balikpapan dan Barito Putera yang akhirnya harus digeser ke bulan Maret. “Dengan pola away ke away kita kehilangan kesempatan mendapatkan poin di kandang,” jelas Djanur.

“Bukannya mau takabur. Tapi bermain di pertandingan kandang bisa dikatakan kesempatan terbaik meraih poin penuh dan jika bisa melakukannya maka akan berimbas positif terhadap motivasi pemain. Secara tidak langsung akan berdampak pada psikologis pemain sebelum kembali menjalani laga away,” tambahnya.

Meski Persib masih terlempar di papan tengah, Djanur tetap memelihara optimisme timnya bisa merangkak naik ke papan atas. “Paling tidak sisi positifnya kita memiliki tabungan pertandingan lebih banyak dibandingkan klub lain. Dengan kondisi ini, kita bisa melihat pergerakan tim lain,” ucap Djanur.

Seperti diketahui Persib terpaksa menunda dua laga kandang kontra Persiba dan Barito setelah pihak Kepolisian tidak menerbitkan izin keamanan. Alasannya Kepolisian harus mencurahkan konsentrasi mereka pada pelaksanaan kampanye Pilgub Jawa Barat 2013 yang sudah dimulai pekan lalu.

Akibat penundaan jadwal tersebut, selain harus kehilangan momentum bermain di kandang selama bulan Februari. Jadwal pertandingan Persib selama bulan Maret juga menjadi jauh lebih padat. Total Maung Bandung harus melakoni tujuh pertandingan selama Maret.

Pelatih berusia 54 tahun itu, ingin mengulang pencapaian saat melakoni tur Papua pada tur Kalimantan nanti. Setelah meliburkan para pemain selama dua hari dan mulai kembali berlatih, Jumat (8/2) lalu. Djanur mengharapkan kondisi fisik Firman Utina dan kawan-kawan kembali ke kondisi normal.

“Pelatih memeberikan recovery 2 hari, sekarang fokus kita lebih diarahkan pada recovery training,” ungkap pelatih fisik Persib, Dino Sefriyanto.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6158 seconds (0.1#10.140)