Eksperimen petar
A
A
A
Sindonews.com --Pelatih PSM Makassar Petar Segrt terus mencari komposisi ideal untuk lini depan. Berbagai eksperimenpun dilakukan dengan mencoba menduetkan beberapa pemain lama dan baru dilini depan.
Dibarisan penyerang, Petar punya beberapa pemain. Misalnya Ilija Spasojevic, Rahmat, Andi Oddang, termasuk Kaharuddin dan satu tambahan wajah baru yakni Mirko Spasojevic yang merupakan adik dari Spaso.
Musim lalu, Spaso selalu ditandemkan dengan Rahmat. Namun dengan cederanya mantan penyerang timnas tersebut, Petar mengalihkan pilihan kepada Mirko.
Namun dari beberapa kali ujicoba, duet dua bersaudara tersebut, belum terlihat padu. Bahkan beberapa kali Mirko tampil buruk karena tidak bisa memaksimalkan peluang di depan gawang lawan.
Petar masih punya pilihan untuk menduetkan Mirko dengan Andi Oddang. "Tidak ada masalah saya mau diduetkan dengan siapa. Dengan Spaso bisa, Mirko juga tidak ada masalah," katanya.
Menurut dia, apapun pilihan pelatih, akan siap diikuti dan tidak akan dipersoalkan. "Saya tidak pernah mempersoalkan dimainkan dimana. Termasuk dicadangkanpun tidak ada masalah," tuturnya.
Walaupun siap ditempatkan dimana saja, namun oddang mengaku lebih nyaman saat tampil sebaga second striker. Karena dia merasa lebih leluasa bergerak dari sisi kiri atau tengah lapangan.
Secara pribadi dia menilai, semua striker yang dimiliki tim Juku Eja adalah bomber-bomber hebat dan berkualitas. "Termasuk juga Mirko, dia pemain yang bagus dan punya skill diatas rata-rata," sebutnya.
Menurutnya, Mirko pandai membuka ruang untuk striker lain. Selain itu, pria asal Montenegro itu juga punya kecepatan dan mampu bermain baik dari beberapakali ujicoba.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini mengatakan, kalaupun ada kekurangan, dengan adanya arahan dari pelatih, Mirko bisa tampil lebih baik dan konsisten dikompetisi musim ini.
Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengatakan, pelatih punyak banyak pertimbangan dalam menduetkan pemain. "Jika karakternya sama, memang sulit diduetkan. Kalau dimungkinkan, semuanya bisa terjadi," pungkasnya.
Dibarisan penyerang, Petar punya beberapa pemain. Misalnya Ilija Spasojevic, Rahmat, Andi Oddang, termasuk Kaharuddin dan satu tambahan wajah baru yakni Mirko Spasojevic yang merupakan adik dari Spaso.
Musim lalu, Spaso selalu ditandemkan dengan Rahmat. Namun dengan cederanya mantan penyerang timnas tersebut, Petar mengalihkan pilihan kepada Mirko.
Namun dari beberapa kali ujicoba, duet dua bersaudara tersebut, belum terlihat padu. Bahkan beberapa kali Mirko tampil buruk karena tidak bisa memaksimalkan peluang di depan gawang lawan.
Petar masih punya pilihan untuk menduetkan Mirko dengan Andi Oddang. "Tidak ada masalah saya mau diduetkan dengan siapa. Dengan Spaso bisa, Mirko juga tidak ada masalah," katanya.
Menurut dia, apapun pilihan pelatih, akan siap diikuti dan tidak akan dipersoalkan. "Saya tidak pernah mempersoalkan dimainkan dimana. Termasuk dicadangkanpun tidak ada masalah," tuturnya.
Walaupun siap ditempatkan dimana saja, namun oddang mengaku lebih nyaman saat tampil sebaga second striker. Karena dia merasa lebih leluasa bergerak dari sisi kiri atau tengah lapangan.
Secara pribadi dia menilai, semua striker yang dimiliki tim Juku Eja adalah bomber-bomber hebat dan berkualitas. "Termasuk juga Mirko, dia pemain yang bagus dan punya skill diatas rata-rata," sebutnya.
Menurutnya, Mirko pandai membuka ruang untuk striker lain. Selain itu, pria asal Montenegro itu juga punya kecepatan dan mampu bermain baik dari beberapakali ujicoba.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini mengatakan, kalaupun ada kekurangan, dengan adanya arahan dari pelatih, Mirko bisa tampil lebih baik dan konsisten dikompetisi musim ini.
Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengatakan, pelatih punyak banyak pertimbangan dalam menduetkan pemain. "Jika karakternya sama, memang sulit diduetkan. Kalau dimungkinkan, semuanya bisa terjadi," pungkasnya.
(wbs)