Botha positif doping?
A
A
A
Sindonews.com - Sial betul nasib Francois Botha. Pasca kekalahan dari Sonny Bill Williams, petinju asal Afrika Selatan itu dilaporkan juga gagal melewati tes doping.
Australia Channel 9 melaporkan, sampel darah Botha yang diambil sebelum petarungan menunjukkan sang petinju menggunakan zat terlarang (doping). Botha disinyalir memakai zat phentermine, zat yang mampu mengingkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dia juga dinilai menggukana benzodiazepines, relaksan otot.
Kedua obat tersebut sudah masuk dalam daftar hitam Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Hal ini tentu akan menjadi catatan hitam Botha yang dikabarkan akan pensiun dari dunia tinju.
Ini bukan pertama kalinya bagi Botha. Petinju berusia 44 tahun itu juga pernah menggunakan zat steroid saat menang atas petinju Jerman, Axel Schuls pada tahun 1995. Saat itu kubunya mengklaim bahwa obat itu diresepkan oleh dokter sebagai obat cedera lengannya. Namun, IBF tak mempercayainya.
Australia Channel 9 melaporkan, sampel darah Botha yang diambil sebelum petarungan menunjukkan sang petinju menggunakan zat terlarang (doping). Botha disinyalir memakai zat phentermine, zat yang mampu mengingkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dia juga dinilai menggukana benzodiazepines, relaksan otot.
Kedua obat tersebut sudah masuk dalam daftar hitam Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Hal ini tentu akan menjadi catatan hitam Botha yang dikabarkan akan pensiun dari dunia tinju.
Ini bukan pertama kalinya bagi Botha. Petinju berusia 44 tahun itu juga pernah menggunakan zat steroid saat menang atas petinju Jerman, Axel Schuls pada tahun 1995. Saat itu kubunya mengklaim bahwa obat itu diresepkan oleh dokter sebagai obat cedera lengannya. Namun, IBF tak mempercayainya.
(wir)