Botha kehendaki tes doping yang lain
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas berat veteran asal Afrika Selatan, Francois Botha menginginkan untuk menjalani tes obat yang lain lagi untuk membersihkan namanya dari tuduhan penggunaan doping, dan ia menginginkan hasil pertarungannya dengan Sonny Bill Williams dihilangkan dalam catatan rekor bertarungnya.
Melalui sebuah pernyataan, Botha mengatakan bahwa hasil tes yang dipublikasikan media Australia diberikan oleh orang kepercayaan dari manajer Williams, Khoder Nasser. Petinju berusia 44 tahun itu mengatakan jika duel melawan Williams merupakan urusan dengan kondisi yang menjijikkan dan terdapat pengaturan jumlah ronde. Williams menang poin setelah nyaris tersingkir menjelang ronde akhir.
"Saya telah memberikan Williams segala macam kesulitan di ronde kesepuluh. Tidak ada cara bagi dia untuk bertahan satu ronde lagi, apalagi dua, untuk ia bertahan dengan kakinya," kata Botha.
Alasan Botha untuk menghapus pertarungan itu dari catatan rekor pertarungannya adalah karena ia tidak menyadari jika kontes pertarungan di Brisbane, Jumat (8/2) lalu itu telah dipersingkat menjadi 10 ronde dari 12 ronde.
Sedangkan untuk tuduhan penggunaan zat phentermine, menurutnya hasil tes tersebut masih belum resmi. Ia mengatakan, orang yang melakukan tes doping adalah kerabat atau teman baik dari Nasser. "Saya menjalani tes narkoba beberapa hari sebelum pertarungan, tapi ketika saya bertanya untuk hasilnya, yang saya tahu itu tidak resmi."
Melalui sebuah pernyataan, Botha mengatakan bahwa hasil tes yang dipublikasikan media Australia diberikan oleh orang kepercayaan dari manajer Williams, Khoder Nasser. Petinju berusia 44 tahun itu mengatakan jika duel melawan Williams merupakan urusan dengan kondisi yang menjijikkan dan terdapat pengaturan jumlah ronde. Williams menang poin setelah nyaris tersingkir menjelang ronde akhir.
"Saya telah memberikan Williams segala macam kesulitan di ronde kesepuluh. Tidak ada cara bagi dia untuk bertahan satu ronde lagi, apalagi dua, untuk ia bertahan dengan kakinya," kata Botha.
Alasan Botha untuk menghapus pertarungan itu dari catatan rekor pertarungannya adalah karena ia tidak menyadari jika kontes pertarungan di Brisbane, Jumat (8/2) lalu itu telah dipersingkat menjadi 10 ronde dari 12 ronde.
Sedangkan untuk tuduhan penggunaan zat phentermine, menurutnya hasil tes tersebut masih belum resmi. Ia mengatakan, orang yang melakukan tes doping adalah kerabat atau teman baik dari Nasser. "Saya menjalani tes narkoba beberapa hari sebelum pertarungan, tapi ketika saya bertanya untuk hasilnya, yang saya tahu itu tidak resmi."
(nug)