Interisti rasis, Inter Milan didenda
A
A
A
Sindonews.com – Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi kepada Inter Milan. Sanksi itu sebagai hukuman atas ulah Interisti yang menyanyikan nyanyian rasis kepada striker AC Milan Mario Balotelli.
Aksi rasisme tersebut terjadi saat Inter menyingkirkan Chievo dengan skor 3-1 di Giuseppe Meazza pada Minggu (9/2/2013). Akibatnya kubu Inter harus menerima sanksi berupa denda sebesar 15 ribu euro atau setara dengan Rp165 juta.
Seperti dilaporkan Goal, Selasa (12/2/2013) Inter Milan harus membayar denda sebesar 15 ribu euro akibat tindakan rasis yang dilakukan suporter kepada Balotelli.
Tindakan rasisme yang dilakukan suporter Inter Milan diyakini sebagai wujud kekecewaan setelah Balotelli memutuskan untuk bergabung bersama AC Milan.
Tindakan rasisme itu pun sangat disesalkan oleh Presiden Inter Massimo Moratti.
Ia berharap suporter Inter tak akan melakukan tindakan rasisme saat Inter berhadapan dengan Milan dalam laga bertajuk derby Milan pada 24 Februari mendatang.
“Saya sudah diberitahu tentang itu sebab saya tidak mendengar jelas apa yang mereka katakan pada waktu itu. Saya minta maaf atas itu. Saya sangat minta maaf dan mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi ketika Derby Milan,” ujar Moratti seperti dilansir situs resmi Inter, Selasa (12/2/2013).
Aksi rasisme tersebut terjadi saat Inter menyingkirkan Chievo dengan skor 3-1 di Giuseppe Meazza pada Minggu (9/2/2013). Akibatnya kubu Inter harus menerima sanksi berupa denda sebesar 15 ribu euro atau setara dengan Rp165 juta.
Seperti dilaporkan Goal, Selasa (12/2/2013) Inter Milan harus membayar denda sebesar 15 ribu euro akibat tindakan rasis yang dilakukan suporter kepada Balotelli.
Tindakan rasisme yang dilakukan suporter Inter Milan diyakini sebagai wujud kekecewaan setelah Balotelli memutuskan untuk bergabung bersama AC Milan.
Tindakan rasisme itu pun sangat disesalkan oleh Presiden Inter Massimo Moratti.
Ia berharap suporter Inter tak akan melakukan tindakan rasisme saat Inter berhadapan dengan Milan dalam laga bertajuk derby Milan pada 24 Februari mendatang.
“Saya sudah diberitahu tentang itu sebab saya tidak mendengar jelas apa yang mereka katakan pada waktu itu. Saya minta maaf atas itu. Saya sangat minta maaf dan mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi ketika Derby Milan,” ujar Moratti seperti dilansir situs resmi Inter, Selasa (12/2/2013).
(aww)