Persis Liga pindah kandang

Rabu, 13 Februari 2013 - 11:31 WIB
Persis Liga pindah kandang
Persis Liga pindah kandang
A A A
Sindonews.com - Persis Solo versi Liga Indonesia (Liga) memilih pindah home base saat berstatus tuan rumah di kompetisi Divisi Utama PT Liga 2013. Musim lalu berkandang di Stadion Manahan, musim ini memilih Stadion Sriwedari. Sementara Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo
(LPIS) tetap berkandang di Stadion Manahan.

Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan, pemindahan homebase dari Stadion Manahan ke Stadion Sriwedari karena pertimbangan efisien dari segi biaya sewa. "Rencananya memang pindah ke (Stadion) Sriwedari karena lebih hemat biaya. Lebih dekat dengan penonton juga jadi pertimbangan," katanya, Rabu (13/2/2013).

Biaya sewa Stadion Manahan terhitung 2012 lalu mengalami kenaikan. Awalnya biaya sewa hanya Rp10 juta naik menjadi Rp22 juta. Itulah yang menjadi salah satu alasan Persis Liga memilih pindah ke stadion. Pasalnya, dari segi biaya sewa, Stadion Sriwedari yang menjadi monumen PON pertama di Indonesia ini tarifnya relatif terjangkau.

Menurut Totok, pindah markas ini bukan karena kekawatiran bentrok jadwal antara Persis Liga dengan Persis LPIS jika sama-sama menggunakan Staduion Manahan. "Bukan itu (bentrok jadwal), karena jadwal liga yang kita ikuti (Divisi Utama PT Liga) sudah merilis jadwal jauh-jauh hari sebelumnya. Sedangkan mereka (PT LPIS) belum merilis jadwal," ungkapnya.

Mantan pemain Persis era 1990-an ini menambahkan, tim besutan Agung Setyabudi bakal menjalani laga kandang perdana di Stadion Sriwedari saat menjamu Madiun Putra pada 11 Maret mendatang. Bergabung di Grup 5, Persis Liga menjalani dua laga tandang berturut-turut masing-masing kontra PSMP 10 Februari lalu dan Persewangi pada 24 Februari mendatang. "Sedangkan laga kandang pertama Persis pada 11 Maret melawan Madiun Putra. Itu rencananya akan digelar di Stadion Sriwedari," jelasnya.

Dia menambahkan, dari segi kualitas rumput Stadion Sriwedari, sudah dianggap memenuhi syarat untuk pertandingan Divisi Utama PT Liga. "Operator liga sepertinya tidak mempersoalkannya, karena kondisinya sudah sesuai standar," imbuhnya.

Info yang beredar, salah satu yang menjadi pertimbangan Persis Liga adalah agar kondisi stadion tidak terlihat kosong. Belajar dari pengalaman musim lalu saat menggunakan Stadion Manahan yang berkapasitas 25.000 penonton, stadion berstandar internasional terlihat kosong karena minim penonton meski berstatus tuan rumah. Stadion Sriwedari yang hanya berkapasitas 8.000 orang, tentu tidak terlihat kosong meski tidak banyak penonton yang datang.

Kondisi berbeda saat Persis LPIS saat bermain di Stadion Manahan. Stadion tampak penuh karena ribuan Pasoepati (julukan suporter Persis Solo) datang menyaksikan tim kesayangannya. Musim ini, Pasoepati juga tetap memberikan dukungan kepada Persis LPIS yang tetap bermarkas di Stadion Manahan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5620 seconds (0.1#10.140)