Persib waspadai gangguan nonteknis
A
A
A
Sindonews.com – Persib Bandung mewaspadai kendala di luar lapangan saat mereka menjalani tour Kalimantan pertengahan bulan ini. Beberapa hal yang diantisipasi tim pelatih antara lain faktor cuaca dan perjalanan.
Di Kalimantan, Persib akan menantang Persisam Putra Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/2). Setelah itu Atep dkk dijadwalkan menyambangi Stadion Aji Imbut, Tenggarong, untuk menjajal kekuatan Mitra Kutai Kartanegara, Kamis (21/2).
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku enggan kejadian saat Maung Bandung bertandang ke Papua terulang. Ketika itu, seluruh rombongan sempat dibuat shock akibat kerusakan pada pesawat, hingga harus memutar untuk kembali mendarat di bandara asal. Hal tersebut dianggap sangat mengganggu konsentrasi dan kondisi psikis para pemain.
“Semoga kejadian di Papua kemarin tidak terulang. Kami cukup dibuat kaget dan cemas dengan kejadian itu. Imbasnya tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi semua rombongan, baik itu psikis maupun fisik. Saya harap perjalanan tour Kalimantan tidak ada gangguan di perjalanan,” tutur Djadjang.
Mengantisipasi kendala-kendala tersebut, Persib Bandung memilih berangkat lebih awal menuju Samarinda. Mereka bertolak dari Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara kemarin siang. Selain menghindari kemungkinan adanya masalah di perjalanan, dengan lebih lama di Kalimantan, para pemain diharapkan bisa lebih beradaptasi dengan cuaca di lokasi pertandingan.
“Sangat penting bagi kami untuk menyesuaikan diri dengan cuaca Kalimantan. Saya harap waktu yang tersedia di sana cukup bagi para pemain dalam beradaptasi. Dengan berangkat lebih awal, itu juga antisipasi terhadap hal-hal tak terduga yang bisa saja mengganggu kesiapan tim,” ujar Djanur.
Sementara Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berharap, Maung Bandung bisa membawa pulang poin dari tour kali ini. Bahkan, dia optimistis Mbida Messi dkk mampu memenangkan pertandingan kontra Persisam dan Mitra Kukar.
“Kalau berbicara target, tentu Persib tidak ada ceritanya mengincar draw apalagi takut kalah. Kami membidik kemenangan di sana, karena bagaimana pun kalau ingin juara ya harus menang. Mudah-mudahan saja gelar juara bisa dicapai tahun ini,” kata Umuh.
Di Kalimantan, Persib akan menantang Persisam Putra Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (16/2). Setelah itu Atep dkk dijadwalkan menyambangi Stadion Aji Imbut, Tenggarong, untuk menjajal kekuatan Mitra Kutai Kartanegara, Kamis (21/2).
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku enggan kejadian saat Maung Bandung bertandang ke Papua terulang. Ketika itu, seluruh rombongan sempat dibuat shock akibat kerusakan pada pesawat, hingga harus memutar untuk kembali mendarat di bandara asal. Hal tersebut dianggap sangat mengganggu konsentrasi dan kondisi psikis para pemain.
“Semoga kejadian di Papua kemarin tidak terulang. Kami cukup dibuat kaget dan cemas dengan kejadian itu. Imbasnya tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi semua rombongan, baik itu psikis maupun fisik. Saya harap perjalanan tour Kalimantan tidak ada gangguan di perjalanan,” tutur Djadjang.
Mengantisipasi kendala-kendala tersebut, Persib Bandung memilih berangkat lebih awal menuju Samarinda. Mereka bertolak dari Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara kemarin siang. Selain menghindari kemungkinan adanya masalah di perjalanan, dengan lebih lama di Kalimantan, para pemain diharapkan bisa lebih beradaptasi dengan cuaca di lokasi pertandingan.
“Sangat penting bagi kami untuk menyesuaikan diri dengan cuaca Kalimantan. Saya harap waktu yang tersedia di sana cukup bagi para pemain dalam beradaptasi. Dengan berangkat lebih awal, itu juga antisipasi terhadap hal-hal tak terduga yang bisa saja mengganggu kesiapan tim,” ujar Djanur.
Sementara Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berharap, Maung Bandung bisa membawa pulang poin dari tour kali ini. Bahkan, dia optimistis Mbida Messi dkk mampu memenangkan pertandingan kontra Persisam dan Mitra Kukar.
“Kalau berbicara target, tentu Persib tidak ada ceritanya mengincar draw apalagi takut kalah. Kami membidik kemenangan di sana, karena bagaimana pun kalau ingin juara ya harus menang. Mudah-mudahan saja gelar juara bisa dicapai tahun ini,” kata Umuh.
(wbs)