Balik ke Persebaya lagi, Gede bermain dua kaki

Rabu, 13 Februari 2013 - 18:36 WIB
Balik ke Persebaya lagi,...
Balik ke Persebaya lagi, Gede bermain dua kaki
A A A
Sindonews.com - Gede Widiade tak bisa lari dari tanggung jawab. Dia akhirnya memilih bermain dua kaki. Selain mengakusisi Mojokerto Putra (MP) yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia, Gede juga kembali menangani Persebaya yang berkiprah di pentas Indonesia Primer League (IPL).

Menurut Gede, MP tetap akan ikut operator PT Liga Indonesia dan Persebaya berada di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). "Keduanya akan berjalan sesuai ketentuan dari masing-masing operator liga. Persebaya dan Rheza-MP, namun ia memegang penuh prinsip profesionalisme, tidak ada masalah," ujarnya.

Justru Gede mengaku ada keuntungan bisa mengelola dua tim dari yang tampik dengan operator kompetisi berbeda. "Jadi kita bisa membandingkan plus minusnya. Kita bisa tahu bagaimana pelayanan ke klub. Jadi kita bisa menilai operator mana yang berkualitas," ucapnya.

Keputusan Gede kembali menerima jabatan CEO Persebaya setelah terjadi pertemuan dengan pihak konsorsium dan PT Persebaya Indonesia di Jakarta, Selasa (12/2). "Konsorsium menyatakan menyerah dan tak bisa membiayai Persebaya lagi. Bagi saya, pernyataan itu sudah cukup untuk membuat kembali ke tim Persebaya," ujarnya.

Aneh rasanya Gede tiba-tiba mau kembali ke Persebaya, tanpa meminta uang kepada konsorsium. Apalagi, sebelumnya, pengusaha properti itu ngotot agar uang pribadinya yang terpakai membiayai Persebaya sebesar Rp 9 miliar musim lalu dikembalikan. "Karena menyerah, jadi sekarang tidak bicara lagi mengenai uang saya Rp 9 miliar yang dipinjam konsorsium, " elaknya.

Tudingan ada deal lain di balik keputusan kembali ke Persebaya, Gede meminta agar suporter dan masyarakat Surabaya tidak salah persepsi, "Yang penting fokus sekarang, bagaimana saya dan konsorsium mencari cara untuk membiayai Persebaya ke depannya, jangan salah mengartikan, " papar pria kelahiran Surabaya itu.

Selain itu, lanjut Gede, keputusannya kembali ke Persebaya juga faktor kedekatan dengan para pemain, " Saya tegaskan lagi, ini semua saya lakukan demi Persebaya dan masa depan pemain. Kasihan mereka selama ini dalam kondisi bingung. Tapi sekarang, saya minta pemain untuk fokus. Latihan yang bener karena kompetisi makin dekat," jelasnya.

Alasan kedekatan dan tanggung jawab sebagai warga Surabaya, Gede mengaku rela uangnya tidak dikembalikan. ''Saya hanya minta didoakan saja agar bisa cari uang untuk Persebaya dengan dukungan masyarakat maka uang itu akan datang dengan mudah,” yakinnya

Sebelumnya, Gede sudah mengatakan mundur dari CEO Persebaya pada 5 Januari lalu. Sejak saat itu, kondisi tim Persebaya mati suri karena tidak ada latihan. Hanya beberapa pemain dibawah komando Mat Halil yang melakukan latihan sendiri tanpa ada Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Sayangnya, pihak PT Persebaya Indonesia, baik Komisaris Saleh Ismail Mukadar dan Direktur Cholid Ghoromah belum bisa dikonfirmasi terkait kembalinya Gede Widiade menjabat sebagai CEO. Yang jelas, Persebaya sudah resmi menggar latihan pagi di Lapangan Futsal, Mangga Dua, Surabaya.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4950 seconds (0.1#10.140)