PSM buta kekuatan lawan
A
A
A
Sindonews.com --PSM Makassar belum punya referensi soal kekuatan calon lawan yang akan dihadapi di Indonesian Premier League (IPL) musim 2012/2013.
Kalau tidak ada perubahan jadwal dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara liga, Syamsul Chaeruddin dkk sekaligus akan menjalani tiga laga tandang. Pertama, pada Selasa (26/2), PSM bakal di Jamu Perseman Manokwari di Jogya.
Kemudian pada Minggu (3/3), ditantang Persibo Bojonegora dan laga tandang terakhir adalah bertemu Persepar Palangkara. Dari tiga calon lawan tersebut, PSM sama sekali belum punya referensi soal komposisi pemain ataupun kekuatan lawan.
Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengakui, untuk saat ini hingga satu pekan ke depan, masih cukup sulit mencari referensi, soal kekuatan semua lawan yang akan dihadapi, ditiga pertandingan tandang tersebut.
Penyebabnya, kompisisi tim dari tiga klub tersebut belum terbentuk. Bahkan saat ini ada yang sedang dalam tahap seleksi dan perekrutan pemain. “Sulit mengalisis kekuatan lawan. Karena komposisi timnya belum terlihat, dan bahkan ada yang sedang seleksi,” jelasnya.
Dicontohkan, Perseman Manokwari sebelumnya dilatih oleh Agus Setyono. Namun beredar kabar, kalau Arcan Yuri akan masuk sebagai suksesornya. Dengan adanya informasi tersebut, tentu saja ikut mengubah kerangka tim maupun gaya bermain klub asal Papua tersebut.
Dengan gelapnya kekuatan calon lawan yang akan dihapi, ada beberapa cara yang biasa dilakukan Pelatih PSM Petar Segrt. Pertama adalah, tetap fokus melakukan persiapan matang dari segi taktik dan strategi, termasuk organisasi serangan.
Selain itu, Petar juga akan menyiapkan komposisi tim terbaik berdasarkan stok pemain yang ada. Kemungkinan-kemungkinan terburuk dan solusinya. “Kalau satu atau dua pemain tidak ada diposisinya, maka penggantinya sudah harus dipikirkan,” jelas Imran.
Selain itu, pelatih juga akan berusaha mengumpul semua data, soal kekuatan lawan yang akan dihadapi. Namun jika sulit, opsi terakhir, menunggu hingga pertandingan dimulai. Karena biasanya, Petar mulai bisa meraba kekuatan lawan pada lima menit hingga 10 menit pertandingan.
Imran mengatakan saat ini, terus terlihat adanya progres perkembangan tim untuk persiapan liga musim ini. Namun masih akan terus dimatangkan. “Masih ada waktu beberapa pekan melakukan persiapan, termasuk mencari kompisisi tim yang ideal,” tuturnya.
Sementara itu, pengamat sepakbola lokal Yopie Lumeindong mengakui, hampir semua tim yang bermain di kompetisi IPL, punya masalah dalam hal persiapan. Kondisi ini menurut dia, akan sangat berpengaruh pada persiapan tim lain.
Yopie mencotohkan, jika ada satu atau dua tim gagal membentuk skuad, potensi perubahan jadwal kompetisi akan sulit dihindari. “Dan ini akan berpengaruh terhadap persiapan tim lain yang lebih dulu terbentuk,” katanya.
Sedangkan secara teknis menurut dia, dengan minimnya persiapan tim, maka kompetisi juga tidak akan berkualitas. Sebab pada pertandingan pertama hingga pertengahan musim, bisa jadi semua klub IPL masih mencari bentuk terbaik.
Hal yang sama juga diperkirakan akan terjadi pada PSM Makassar. Menurutnya, Petar masih harus meraba-meraba sejauh mana kekuatan lawan termasuk kompisisi timnya sendiri. “Hanya bisa menebak-nebak bagaimana kekuatan lawan dan kekuatan PSM,” pungkasnya.
Kalau tidak ada perubahan jadwal dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara liga, Syamsul Chaeruddin dkk sekaligus akan menjalani tiga laga tandang. Pertama, pada Selasa (26/2), PSM bakal di Jamu Perseman Manokwari di Jogya.
Kemudian pada Minggu (3/3), ditantang Persibo Bojonegora dan laga tandang terakhir adalah bertemu Persepar Palangkara. Dari tiga calon lawan tersebut, PSM sama sekali belum punya referensi soal komposisi pemain ataupun kekuatan lawan.
Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengakui, untuk saat ini hingga satu pekan ke depan, masih cukup sulit mencari referensi, soal kekuatan semua lawan yang akan dihadapi, ditiga pertandingan tandang tersebut.
Penyebabnya, kompisisi tim dari tiga klub tersebut belum terbentuk. Bahkan saat ini ada yang sedang dalam tahap seleksi dan perekrutan pemain. “Sulit mengalisis kekuatan lawan. Karena komposisi timnya belum terlihat, dan bahkan ada yang sedang seleksi,” jelasnya.
Dicontohkan, Perseman Manokwari sebelumnya dilatih oleh Agus Setyono. Namun beredar kabar, kalau Arcan Yuri akan masuk sebagai suksesornya. Dengan adanya informasi tersebut, tentu saja ikut mengubah kerangka tim maupun gaya bermain klub asal Papua tersebut.
Dengan gelapnya kekuatan calon lawan yang akan dihapi, ada beberapa cara yang biasa dilakukan Pelatih PSM Petar Segrt. Pertama adalah, tetap fokus melakukan persiapan matang dari segi taktik dan strategi, termasuk organisasi serangan.
Selain itu, Petar juga akan menyiapkan komposisi tim terbaik berdasarkan stok pemain yang ada. Kemungkinan-kemungkinan terburuk dan solusinya. “Kalau satu atau dua pemain tidak ada diposisinya, maka penggantinya sudah harus dipikirkan,” jelas Imran.
Selain itu, pelatih juga akan berusaha mengumpul semua data, soal kekuatan lawan yang akan dihadapi. Namun jika sulit, opsi terakhir, menunggu hingga pertandingan dimulai. Karena biasanya, Petar mulai bisa meraba kekuatan lawan pada lima menit hingga 10 menit pertandingan.
Imran mengatakan saat ini, terus terlihat adanya progres perkembangan tim untuk persiapan liga musim ini. Namun masih akan terus dimatangkan. “Masih ada waktu beberapa pekan melakukan persiapan, termasuk mencari kompisisi tim yang ideal,” tuturnya.
Sementara itu, pengamat sepakbola lokal Yopie Lumeindong mengakui, hampir semua tim yang bermain di kompetisi IPL, punya masalah dalam hal persiapan. Kondisi ini menurut dia, akan sangat berpengaruh pada persiapan tim lain.
Yopie mencotohkan, jika ada satu atau dua tim gagal membentuk skuad, potensi perubahan jadwal kompetisi akan sulit dihindari. “Dan ini akan berpengaruh terhadap persiapan tim lain yang lebih dulu terbentuk,” katanya.
Sedangkan secara teknis menurut dia, dengan minimnya persiapan tim, maka kompetisi juga tidak akan berkualitas. Sebab pada pertandingan pertama hingga pertengahan musim, bisa jadi semua klub IPL masih mencari bentuk terbaik.
Hal yang sama juga diperkirakan akan terjadi pada PSM Makassar. Menurutnya, Petar masih harus meraba-meraba sejauh mana kekuatan lawan termasuk kompisisi timnya sendiri. “Hanya bisa menebak-nebak bagaimana kekuatan lawan dan kekuatan PSM,” pungkasnya.
(wbs)