PSSI mulai digoyang dari dalam
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus PSSI mengetahui tindakan beberapa staff yang membentuk badan sendiri bernama Badan Tim Nasional (BTN). Mereka mengetahui bahwa pembentukan BTN ini tidak disetujui dalam rapat Exco, tetapi mereka tetap melanjutkan niat tersebut.
Seperti yang tertulis dalam rillis halaman PSSI, Organisasi yang diketuai Djohar Arifin ini telah mendapatkan bukti bahwa badan tersebut telah tersusun personalianya. Ditegaskan bahwa BTN bukan badan yang resmi dibentuk oleh PSSI atas persetujuan Exco. Dan tindakan membentuk BTN adalah pelanggaran disiplin organisasi, pelanggaran etika berorganisasi, dan pelanggaran statuta karena pembentukan badan semacam ini harus melalui persetujuan Exco.
" Kami juga mendapati fakta bahwa apa yang menamakan dirinya BTN telah menerbitkan surat pemanggilan pemain untuk bergabung ke Timnas. Kami ingatkan kepada para pemain, para official timnas, bahwa panggilan bergabung dengan timnas ini tidak perlu dijawab apalagi diikuti," tulisnya dalam penguman PSSI tersebut
" PSSI sekarang telah menugaskan Komite Disiplin dan Komite Etik untuk bersidang dan menentukan hukuman yang tepat bagi para staff yang melakukan pelanggaran ini. Hukuman akan diumumkan dalam waktu dekat,"
PSSI berharap masyarakat mengetahui pelanggaran dan proses penghukuman yang sedang disidangkan saat ini. PSSI tetap melanjutkan langkah-langkah untuk meningkatkan performance timnas. PSSI juga terus membangun organisasi yang kuat, terbuka, tranparan dan menerapkan aturan dengan tegas. Tujuan PSSI adalah membangun sepak bola yang bersh dari kepentinga pribadi dan kepentingan politik.
Seperti yang tertulis dalam rillis halaman PSSI, Organisasi yang diketuai Djohar Arifin ini telah mendapatkan bukti bahwa badan tersebut telah tersusun personalianya. Ditegaskan bahwa BTN bukan badan yang resmi dibentuk oleh PSSI atas persetujuan Exco. Dan tindakan membentuk BTN adalah pelanggaran disiplin organisasi, pelanggaran etika berorganisasi, dan pelanggaran statuta karena pembentukan badan semacam ini harus melalui persetujuan Exco.
" Kami juga mendapati fakta bahwa apa yang menamakan dirinya BTN telah menerbitkan surat pemanggilan pemain untuk bergabung ke Timnas. Kami ingatkan kepada para pemain, para official timnas, bahwa panggilan bergabung dengan timnas ini tidak perlu dijawab apalagi diikuti," tulisnya dalam penguman PSSI tersebut
" PSSI sekarang telah menugaskan Komite Disiplin dan Komite Etik untuk bersidang dan menentukan hukuman yang tepat bagi para staff yang melakukan pelanggaran ini. Hukuman akan diumumkan dalam waktu dekat,"
PSSI berharap masyarakat mengetahui pelanggaran dan proses penghukuman yang sedang disidangkan saat ini. PSSI tetap melanjutkan langkah-langkah untuk meningkatkan performance timnas. PSSI juga terus membangun organisasi yang kuat, terbuka, tranparan dan menerapkan aturan dengan tegas. Tujuan PSSI adalah membangun sepak bola yang bersh dari kepentinga pribadi dan kepentingan politik.
(wbs)