Tinggalkan Persebaya IPL, Hartono pilih latih MP
A
A
A
Sindonews.com - Kembalinya Gede Widiade ke Persebaya IPL memang membuat persiapan tim kembali berjalan. Namun bukan berarti tanpa efek negatif. Terbukti, kini Persebaya sudah pasti kehilangan Asisten Pelatih Hartono.
Sejak latihan perdana, Rabu (13/2), Hartono tidak lagi tampak bersama tim. Pelatih Ibnu Grahan hanya didampingi asisten Mahrus Afif dan Achmad Rosidin. "Hartono memang sudah tidak di Persebaya kerana menangani tim Mojokerto Putra, " ujar Ibnu Grahan.
Seperti diketahui, Mojokerto Putra yang berlaga di Divisi Utama di bawah PT Liga Indonesia sudah dimiliki Gede Widiade. Hampir bisa dipastikan, hengkangnya Hartono ke MP atas intruksi Gede. Maklum, pengusaha properti ini bisa memindahkan dengan mudah karena biaya dan pengelolan kedua tim ini menjadi tanggung jawabnya.
Imbasnya kepergian Hartono membuat komposisi tim pelatih Persebaya bakal berbah. Ibnu Grahan mengaku membutuhkan tambahan asisten. "Ya memang masih butuh pengganti, tapi kita cari sambil jalan. Sementara yang ada dulu, " ucapnya.
Bukan hanya Hartono yang diboyong Gede ke MP. Sebelumnya, tiga pemain muda Persebaya, Pradibtya Galuh, Wage Dewi Aryo dan kiper Fafa Arista sudah lebih dulu bergabung MP sebelum Gede memutuskan kembali menangani Persebaya. Kini ketiga pemain itu akan tetap berada di MP, kerena sudah terdaftar di PT Liga Indonesia.
Terpisah Hartono mengakui jika sudah hengkang ke MP. Namun tidak lagi menjadi asisten melainkan naik jabatan sebagai pelatih kepala. "Sebagai seorang pelatih, jika saya dipercaya ditunjuk saya harus siap. Untuk melatih anak-anak Rheza MP tidak ada masalah bagi saya," ujarnya.
Mantan bek kanan Persebaya itu, akan dibantu Jamal Yastro dan M Fachrudin sebagai asisten. Di tambah lagi satu pelatih kiper, yakni Basuni Alwi, mantan kiper Persebaya era 90 an. "Di jajaran pelatih saya juga sudah saling mengenal," ujarnya.
Sebelumnya, Hartono juga mengaku ikut terlibat dalam proses pembentukan tim MP bersama pelatih sebelumnya, Jamal Yastro. "Dari awal proses pembentukan tim MP, saya sudah terlibat di dalamnya sehingga saya tahu betul para pemain. Baik itu kelebihan maupun kekurangannya," tegasnya.
Sebelumnya, MP sempat mengalami ketidakpastian siapa yang menyandang sebagai pelatih kepala. Bahkan, meski di dalam tim sebelumnya sudah ada Hartono dan Jamal Yastro, saat menjalani laga perdananya melawan Persis Solo, posisi pelatih justru diisi oleh Mahrus Afif. Kini Afif kembali menjadi pelatih kiper Persebaya.
Sayangnya, Gede sendiri tidak bisa dikonfirmasi terkait alasan memindahkan Hartono dari Persebaya ke MP. Sementara dalam latihan, para pemain sudah berkumpul kembali termasuk kapten tim Erol Iba yang sempat absen di latihan perdana. Satu-satunya pemain belum bergabung hanya Rivelino.
Sejak latihan perdana, Rabu (13/2), Hartono tidak lagi tampak bersama tim. Pelatih Ibnu Grahan hanya didampingi asisten Mahrus Afif dan Achmad Rosidin. "Hartono memang sudah tidak di Persebaya kerana menangani tim Mojokerto Putra, " ujar Ibnu Grahan.
Seperti diketahui, Mojokerto Putra yang berlaga di Divisi Utama di bawah PT Liga Indonesia sudah dimiliki Gede Widiade. Hampir bisa dipastikan, hengkangnya Hartono ke MP atas intruksi Gede. Maklum, pengusaha properti ini bisa memindahkan dengan mudah karena biaya dan pengelolan kedua tim ini menjadi tanggung jawabnya.
Imbasnya kepergian Hartono membuat komposisi tim pelatih Persebaya bakal berbah. Ibnu Grahan mengaku membutuhkan tambahan asisten. "Ya memang masih butuh pengganti, tapi kita cari sambil jalan. Sementara yang ada dulu, " ucapnya.
Bukan hanya Hartono yang diboyong Gede ke MP. Sebelumnya, tiga pemain muda Persebaya, Pradibtya Galuh, Wage Dewi Aryo dan kiper Fafa Arista sudah lebih dulu bergabung MP sebelum Gede memutuskan kembali menangani Persebaya. Kini ketiga pemain itu akan tetap berada di MP, kerena sudah terdaftar di PT Liga Indonesia.
Terpisah Hartono mengakui jika sudah hengkang ke MP. Namun tidak lagi menjadi asisten melainkan naik jabatan sebagai pelatih kepala. "Sebagai seorang pelatih, jika saya dipercaya ditunjuk saya harus siap. Untuk melatih anak-anak Rheza MP tidak ada masalah bagi saya," ujarnya.
Mantan bek kanan Persebaya itu, akan dibantu Jamal Yastro dan M Fachrudin sebagai asisten. Di tambah lagi satu pelatih kiper, yakni Basuni Alwi, mantan kiper Persebaya era 90 an. "Di jajaran pelatih saya juga sudah saling mengenal," ujarnya.
Sebelumnya, Hartono juga mengaku ikut terlibat dalam proses pembentukan tim MP bersama pelatih sebelumnya, Jamal Yastro. "Dari awal proses pembentukan tim MP, saya sudah terlibat di dalamnya sehingga saya tahu betul para pemain. Baik itu kelebihan maupun kekurangannya," tegasnya.
Sebelumnya, MP sempat mengalami ketidakpastian siapa yang menyandang sebagai pelatih kepala. Bahkan, meski di dalam tim sebelumnya sudah ada Hartono dan Jamal Yastro, saat menjalani laga perdananya melawan Persis Solo, posisi pelatih justru diisi oleh Mahrus Afif. Kini Afif kembali menjadi pelatih kiper Persebaya.
Sayangnya, Gede sendiri tidak bisa dikonfirmasi terkait alasan memindahkan Hartono dari Persebaya ke MP. Sementara dalam latihan, para pemain sudah berkumpul kembali termasuk kapten tim Erol Iba yang sempat absen di latihan perdana. Satu-satunya pemain belum bergabung hanya Rivelino.
(aww)