Pro Duta terganjal ITC duo Spanyol
Kamis, 14 Februari 2013 - 19:32 WIB
Pro Duta terganjal ITC duo Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Optimisme Pro Duta menggelora menjelang meladeni Semen Padang FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Namun, optimisme klub promosi Indonesian Premier League (IPL) itu terhadang legalitas dua penggawanya asal Spanyol.
Pihak manajemen Pro Duta masih menanti surat pengesahan gelandang Jose Pedrosa Galan, dan striker, Jorge Yepes Rodar yang notebene baru kali pertama mengecap Liga Indonesia. Baru penjaga gawang, Dennis Romanovs yang pasti tampil lantaran sebelumnya membela Arema versi IPL.
International Transfer Certificate (ITC) dua penggawa besutan pelatih Roberto Bianchi menjadi dokumen penting yang dinanti. Kondisi itu tidak ayal menjadi kekhawatiran Beto, sapaan Bianchi. Rencana dia menentukan susunan pemain masih harus menunggu realisasi dokumen dua anak asuhnya.
"Saya belum tahu karena belum dapat informasi soal ITC. Mungkin hari ini aku dapat informasinya. Ini hal lain yang tidak normal di sepak bola profesional. Banyak hal semi amatir. Karena hari ini sudah Kamis, sementara kami main Sabtu (besok 16/2). Aku tidak tahu kepastiannya hingga sekarang tapi memang perlu solusi untuk ini," ujarnya kemarin.
Mencoba menyimpulkan, pria asal Brasil berkebangsaan Spanyol ini menyebutkan, belum keluarnya informasi dokumen pengesahan ITC dari operator liga, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), membuatnya harus berpikir ekstra keras mencari rancana cadangan.
"Kalau sudah jelas baru saya tentukan starting eleven. Tapi saya punya plan (rencana) A dan plan B. Kalau rencana A tidak berjalan, bisa jalankan rencana B," ungkapnya.
Kendala lain yang dihadapi Beto adalah pemantapan skuad jelang laga. Rencana ujicoba dengan PSDS yang batal, menyulitkannya untuk menemukan formasi ideal dan memantau perkembangan skuadnya. Dia pun kembali mengkritik pihak pengelola Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, tempat digelarnya venue uji coba.
"Empat hari sebelumnya enggak masalah, tapi kemarin (Rabu 13/2) aku dapat informasi tidak bisamain. Aku tidak mengerti. Aku pikir, Pro Duta karena empat hari lalu kami rencana main lawan PSDS, dan kami di kasta pertama, dan tim lain (PSMS PT LI) level kedua, kami dapat prioritas," ungkapnya dengan nada mengeluh.
Kendati sulit, dia optimistis, intensitas latihan tinggi yang digeber bagi timnya mampu berbicara banyak di pertandingan.
"Sebenarnya saya suka uji coba karena intensitasnya lebih tinggi. Tapi syukur, pemain punya progres bagus selama latihan. Saya optimis untuk pertandingan ini. Soal Galan, saya lihat dia lebih bisa adaptasi karena main di Asia. Yepes yang sedikit butuh tambahan waktu karena harus adaptasi cuaca, makanan dan adaptasi di tim," paparnya.
Pro Duta akan menggelar latihan persiapan hari ini, termasuk sore ini, memantau venue pertandingan satu hari jelang bentrok di Lubukpakam. Sementara itu, Presiden Klub Pro Duta FC, Wahyu Wahab Usman memastikan, duo Spanyol akan tampil pada pertandingan besok. "Aman, sudah bisa main. Tinggal tunggu kantor di Spanyol buka, selesai," ucapnya.
Kendati belum memperoleh surat pengesahan, Wahyu yakin paling lambat hari ini, kepastian soal bisa tampilnya dua pemain tersebut sudah dia dapat. "Paling tidak besok pagi sudah ada. Dan pengesahan itu juga kadang bisa turun jelang pertandingan," ungkapnya.
Pihak manajemen Pro Duta masih menanti surat pengesahan gelandang Jose Pedrosa Galan, dan striker, Jorge Yepes Rodar yang notebene baru kali pertama mengecap Liga Indonesia. Baru penjaga gawang, Dennis Romanovs yang pasti tampil lantaran sebelumnya membela Arema versi IPL.
International Transfer Certificate (ITC) dua penggawa besutan pelatih Roberto Bianchi menjadi dokumen penting yang dinanti. Kondisi itu tidak ayal menjadi kekhawatiran Beto, sapaan Bianchi. Rencana dia menentukan susunan pemain masih harus menunggu realisasi dokumen dua anak asuhnya.
"Saya belum tahu karena belum dapat informasi soal ITC. Mungkin hari ini aku dapat informasinya. Ini hal lain yang tidak normal di sepak bola profesional. Banyak hal semi amatir. Karena hari ini sudah Kamis, sementara kami main Sabtu (besok 16/2). Aku tidak tahu kepastiannya hingga sekarang tapi memang perlu solusi untuk ini," ujarnya kemarin.
Mencoba menyimpulkan, pria asal Brasil berkebangsaan Spanyol ini menyebutkan, belum keluarnya informasi dokumen pengesahan ITC dari operator liga, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), membuatnya harus berpikir ekstra keras mencari rancana cadangan.
"Kalau sudah jelas baru saya tentukan starting eleven. Tapi saya punya plan (rencana) A dan plan B. Kalau rencana A tidak berjalan, bisa jalankan rencana B," ungkapnya.
Kendala lain yang dihadapi Beto adalah pemantapan skuad jelang laga. Rencana ujicoba dengan PSDS yang batal, menyulitkannya untuk menemukan formasi ideal dan memantau perkembangan skuadnya. Dia pun kembali mengkritik pihak pengelola Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, tempat digelarnya venue uji coba.
"Empat hari sebelumnya enggak masalah, tapi kemarin (Rabu 13/2) aku dapat informasi tidak bisamain. Aku tidak mengerti. Aku pikir, Pro Duta karena empat hari lalu kami rencana main lawan PSDS, dan kami di kasta pertama, dan tim lain (PSMS PT LI) level kedua, kami dapat prioritas," ungkapnya dengan nada mengeluh.
Kendati sulit, dia optimistis, intensitas latihan tinggi yang digeber bagi timnya mampu berbicara banyak di pertandingan.
"Sebenarnya saya suka uji coba karena intensitasnya lebih tinggi. Tapi syukur, pemain punya progres bagus selama latihan. Saya optimis untuk pertandingan ini. Soal Galan, saya lihat dia lebih bisa adaptasi karena main di Asia. Yepes yang sedikit butuh tambahan waktu karena harus adaptasi cuaca, makanan dan adaptasi di tim," paparnya.
Pro Duta akan menggelar latihan persiapan hari ini, termasuk sore ini, memantau venue pertandingan satu hari jelang bentrok di Lubukpakam. Sementara itu, Presiden Klub Pro Duta FC, Wahyu Wahab Usman memastikan, duo Spanyol akan tampil pada pertandingan besok. "Aman, sudah bisa main. Tinggal tunggu kantor di Spanyol buka, selesai," ucapnya.
Kendati belum memperoleh surat pengesahan, Wahyu yakin paling lambat hari ini, kepastian soal bisa tampilnya dua pemain tersebut sudah dia dapat. "Paling tidak besok pagi sudah ada. Dan pengesahan itu juga kadang bisa turun jelang pertandingan," ungkapnya.
(aww)
