Ultah ke-10, Brajamusti gelar pengajian merti bumi
A
A
A
Sindonews.com - Kelompok suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti memasuki usia 10 tahun. Untuk memperingatinya, DPP Brajamusti menggelar Pengajian Merti Bumi Tolak Anarkisme Suporter. Kegiatan ini digelar, Minggu (17/2/2013) pukul 19.00.
Hari Muryanto, ketua panitia mengatakan, pengajian digelar untuk seluruh komponen Brajamusti dengan landasan spiritual dan religi dalam mendukung PSIM. Kemudian dilanjutkan acara Merti Bumi dengan menebar ‘kembang setaman’.
Berikutnya ‘melepas merpati’ ke 4 penjuru arah mata angin. "Pengajian sebagai bentuk sukur. Sedangkan Merti Bumi sebagai simbol tolak bala dari ancaman anarkisme di Kota Yogyakarta terkait dengan sepak bola," kata Hari, Kamis (14/2/2013).
Dia menjelaskan, pada 15 Februari 2013, panitia menggelar gebyar koreografi dukung laga kandang PSIM melawan Madiun Putra di Stadion Mandala Krida. Kegiatan ini diikuti pemotongan kue ultah dan pelepasan balon komitmen memberi dukungan secara cerdas dan kreatif.
Presiden Brajamusti Eko Satrio menambahkan, Brajamusti juga akan menggelar doa kepedulian bersama anak yatim piatu pada 22 Februari. Dua hari kemudian Brajamusti menggelar donor darah di PMI Tegalgendu Kota Yogyakarta.
"Siang harinya, usai donor darah Brajamusti akan bersilaturahmi kepada tokoh suporter Yogyakarta di Kediaman Bapak Andi Sadiman, Kampung Gondolayu. Kami ingin mengajak semuanya peduli pada insan olahraga yang turut membesarkan olahraga di Yogyakarta, khususnya PSIM," tambahnya.
Hari Muryanto, ketua panitia mengatakan, pengajian digelar untuk seluruh komponen Brajamusti dengan landasan spiritual dan religi dalam mendukung PSIM. Kemudian dilanjutkan acara Merti Bumi dengan menebar ‘kembang setaman’.
Berikutnya ‘melepas merpati’ ke 4 penjuru arah mata angin. "Pengajian sebagai bentuk sukur. Sedangkan Merti Bumi sebagai simbol tolak bala dari ancaman anarkisme di Kota Yogyakarta terkait dengan sepak bola," kata Hari, Kamis (14/2/2013).
Dia menjelaskan, pada 15 Februari 2013, panitia menggelar gebyar koreografi dukung laga kandang PSIM melawan Madiun Putra di Stadion Mandala Krida. Kegiatan ini diikuti pemotongan kue ultah dan pelepasan balon komitmen memberi dukungan secara cerdas dan kreatif.
Presiden Brajamusti Eko Satrio menambahkan, Brajamusti juga akan menggelar doa kepedulian bersama anak yatim piatu pada 22 Februari. Dua hari kemudian Brajamusti menggelar donor darah di PMI Tegalgendu Kota Yogyakarta.
"Siang harinya, usai donor darah Brajamusti akan bersilaturahmi kepada tokoh suporter Yogyakarta di Kediaman Bapak Andi Sadiman, Kampung Gondolayu. Kami ingin mengajak semuanya peduli pada insan olahraga yang turut membesarkan olahraga di Yogyakarta, khususnya PSIM," tambahnya.
(wbs)