'UEFA jadikan Malaga sebagai kambing hitam'
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Joaquin Sanchez mengkritik sikap UEFA yang menjatuhkan hukuman kepada Malaga, pasalnya ia menilai badan tertinggi di Eropa itu terlihat pilih kasih dalam memberikan sanksi. Malaga saat ini terancam tidak akan bisa mengikuti kompetisi di Eropa akibat utang mereka yang telah jatuh tempo dan telah membuat mereka kesulitan membayar gaji pemain dan staf.
Joaquin juga merasa hukuman yang diberika UEFA terlalu berat jika Malaga mendapatkan larangan mengikuti kompetisi Eropa selama empat tahun. Joaquin melihat bahwa timnya saat ini hanya dijadikan sebagai kambing hitam oleh para petinggi badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut.
"UEFA telah memilih kami sebagai kambing hitam, untuk membuat contoh. Kami harus membayar untuk kesalahan yang dibuat tim lain," ungkap Sanchez seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (16/2/2013).
"Saya tidak yakin jika kami klub pertama yang memiliki masalah terkait pembayaran utang. Kami telah diperlakukan sangat kasar. Kami rasa mereka tidak akan melakukan hal ini jika terjadi pada klub raksasa Eropa," sambungnya.
Sementara itu terkait dengan peluangnya kembali memperkuat timnas Spanyol, ia mengaku akan senang jika dapat lolos seleksi skuad La Furia Roja. "Saya masih memiliki peluang untuk kembali ke timnas Spanyol. Hal yang lain jika saya sampai saat ini belum dipanggil, tapi saya harap ambisi saya untuk berada di sana lagi dapat terwujud," tutupnya.
Joaquin juga merasa hukuman yang diberika UEFA terlalu berat jika Malaga mendapatkan larangan mengikuti kompetisi Eropa selama empat tahun. Joaquin melihat bahwa timnya saat ini hanya dijadikan sebagai kambing hitam oleh para petinggi badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut.
"UEFA telah memilih kami sebagai kambing hitam, untuk membuat contoh. Kami harus membayar untuk kesalahan yang dibuat tim lain," ungkap Sanchez seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (16/2/2013).
"Saya tidak yakin jika kami klub pertama yang memiliki masalah terkait pembayaran utang. Kami telah diperlakukan sangat kasar. Kami rasa mereka tidak akan melakukan hal ini jika terjadi pada klub raksasa Eropa," sambungnya.
Sementara itu terkait dengan peluangnya kembali memperkuat timnas Spanyol, ia mengaku akan senang jika dapat lolos seleksi skuad La Furia Roja. "Saya masih memiliki peluang untuk kembali ke timnas Spanyol. Hal yang lain jika saya sampai saat ini belum dipanggil, tapi saya harap ambisi saya untuk berada di sana lagi dapat terwujud," tutupnya.
(akr)