Persib kehilangan ''tukang angkut air''

Senin, 18 Februari 2013 - 17:48 WIB
Persib kehilangan tukang...
Persib kehilangan ''tukang angkut air''
A A A
Sindonews.com - Persib Bandung harus berjuang keras saat melakoni laga tandang melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis lusa (21/2). Perjuangan itu makin berat setelah dua gelandang andalannya, Hariono dan Georges Parfait Mbida Messi, absen.
Hariono yang selama ini dikenal sebagai ''tukang angkut air'' di lini tengah Persib harus harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Sedangkan Mbida Messi dipastikan tidak hadir di Tenggarong karena harus pulang ke negara asalnya Kamerun untuk menghadiri pemakaman ayahnya yang meninggal beberapa hari lalu.

Pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui kehilangan Hariono dan Mbida Messi adalah sebuah kerugian. Terutama Hariono, menurutnya selama ini mampu jadi penyeimbang antara lini pertahanan dengan gelandang. “Ya, memang sebuah kerugian. Tapi ini kenyataan yang harus kita hadapi,” ucapnya.

Untuk menggantikan posisi Hariono, Djanur memproyeksikan Asri Akbar. Meski dinilai lebih berkarakter menyerang, namun Asri dinilai Djanur sebagai pilihan tepat untuk menggantikan peran Hariono. ''Asri kondisinya cukup bugar. Dia mungkin akan jadi pilihan kita untuk menggantikan Hariono,” cetus Djanur.

Asri sendiri mengaku, sangat siap untuk menggantikan peran pemain Hariono. Terlebih setelah bergabung bersama skuad Persib musim ini, kesempatan untuk mendapatkan posisi inti, bukan suatu hal yang mudah buat eks gelandang Persiba Balikpapan tersebut.

''Tentu saya sangat siap dengan apa yang diintruksikan pelatih kepada saya. Termasuk menjadi pemain starter saat menghadapi Mitra Kukar, saya sangat senang dan akan menjawab kepercayaan pelatih,” ungkap Asri.
Sejak laga pertama Persib musim ini, Asri tak pernah mendapatkan kesempatan bermain sejak menit awal. Ia lebih banyak jadi cadangan untuk memback up Hariono ataupun Mbida Messi dan Firman Utina.

Meski begitu, Asri menyatakan hal itu sudah jadi dipertimbangkannya jauh hari sebelum memutuskan bergabung dengan skuad Persib.

“Memang dengan bergabung tim sebesar Persib untuk mendapatkan posisi utama sangat sulit. Tetapi itu tidak apa-apa bagi saya. Saya pun menyadari sebelum bergabung dengan Persib, risiko seperti ini pasti akan saya alami,” tandasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7125 seconds (0.1#10.140)