Persis LPIS tantang saudara kembar

Sindonews.com - Managemen Persis versis LPIS mengajak beruji coba melawan 'saudara kembarnya', Persis versi Liga Indonesia (Liga). Laga uji coba ini bukan untuk menunjukkan siapa yang terbaik di Kota Bengawan, tetapi murni untuk persiapan tim yang berjuluk Laskar Sambernyawa. Uji coba ini juga bukan dalam rangka memperuncing perseteruan dualisme Persis.

Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengaku berniat menggelar friendly match kontra Persis Liga demi persiapan menyongsong kompetisi yang diikutinya. "Ini murni untuk kesiapan tim, kebetulan Divisi Utama LPIS yang kita ikuti belum dimulai, jadi kita perlu persiapan untuk
mematangkan tim," katanya, Selasa (19/2/2013).

Dia meminta agar rencana laga eksibisi ini tidak dimaknai untuk memperkeruh suasana seputar dualisme Persis yang sudah mengemuka dalam dua musim terakhir ini. Joni juga menampik laga uji coba ini untuk menunjukkan tim terbaik di Kota Solo, apakah Persis LPIS atau Persis Liga. "Kami mohon jangan dikaitkan dengan konflik sepak bola nasional
(antara PSSI dan KPSI)," imbuhnya.

Persis LPIS berafiliasi dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin dengan operator PT LPIS, sedangkan Persis Liga di bawah komando KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti dengan operator kompetisi PT Liga. "Sekali lagi jangan dikaitkan dengan itu (konflik sepak bola nasional). Ini (uji
coba) murni olahraga," pintanya.

Persis LPIS masih membutuhkan laga uji coba untuk mematangkan skuad sebelum kick off ditabuh. Bahkan, rencana kick off pada 4 Maret ditunda lagi tiga pekan kemudian. Sementara Persis Liga sudah menjalani dua laga resmi di Grup 5 Divisi Utama PT Liga. Namun, Persis
Liga memiliki waktu jeda yang lumayan lama sebelum menjalani laga ketiganya menjamu Madiun Putra pada 11 Maret.

Menurut Joni, uji coba Persis LPIS versus Persis Liga diagenda awal Maret. Setidaknya sebelum Persis LPIS menjalani turnamen segitiga dengan PSS Sleman dan Persija IPL. Awal Maret dianggap waktu yang tepat sebelum Persis Liga menjalani laga resmi melawan Madiun Putra. "Itu baru rencana, semoag terealisasi," ungkap dia.

Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengatakan, sejauh ini belum ajakan ujicoba yang diinginkan Persis LPIS belum diterimanya secara resmi. "Itu mungkin baru rencana dari teman-teman di (Persis) LPIS. Kalau pun mengundang uji coba, kami akan mempertimbangkannya. Saat ini, saya tidak bisa memutuskan mau dan tidaknya," ungkapnya.

Pelatih Persis Liga Agung Setyabudi mengaku sebelum berjibaku kontra Madiun Putra, tim besutannya memang membutuhkan laga uji coba. Setidaknya hal ini sebagai ajang untuk memantau tiga pemain asal Mali yang saat ini menjalani seleksi.

"Idealnya memang perlu ujicoba sebelum melawan Madiun Putra karena kami menyadari Persis Liga masih perlu pembenahan. Namun, dengan tim mana (beruji coba), saya belum bisa memastikan," ujarnya.