Persis LPIS nyerah kejar Dony-Romy
Persis LPIS nyerah kejar Dony-Romy
A
A
A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS mengaku sudah tidak lagi menguber dua pemain PSMS LPIS, Dony Fernando Siregar dan Romy Agustiawan. Jawaban dari kedua eks PSIS Semarang hingga saat ini tidak kunjung tiba.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, awalnya kedua pemain ini bersedia datang ke Kota Bengawan. Namun buktinya, keduanya tetap tidak menunjukkan batang hidungnya dalam sesi latihan tim Laskar Sambernyawa. "Sudah, kita sudah melupakan Dony dan Romy. Awalnya mereka bersedia meninggalkan PSMS Medan, tapi ternyata masih di sana (Medan)," katanya, Selasa (19/2/2013).
Informasi yang dihimpun, kondisi Dony dan Romy di PSMS versi LPIS memang dilematis. Keduanya sudah diberi uang muka atau tanda jadi kontrak oleh tim Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan. Namun, sampai detik ini keduanya juga belum resmi dikontrak karena kondisi keuangan klub asal Medan sedang sengkarut. Dalam posisi ini, sebenarnya PSMS versi Benny Sihotang tidak menggondeli keduanya hengkang. Namun, keduanya diminta mengembalikan uang muka yang sudah diberikan.
Menurut Joni, dari pada terlalu lama menunggu keduanya, lebih baik fokus membidik pemain lain. "Kita sudah punya alternatif. Kualitasnya juga tidak kalah bagus. Dua pemain yang akan datang di Persis LPIS adalah pemain dari Deltras Sidoarjo dan Arema IPL. Untuk namanya, tunggu saja saat keduanya sudah tiba di Solo," jelasnya.
Joni menambahkan, selain mendatangkan eks Deltras dan Arema IPL, managemen Persis LPIS juga sedang berusaha memanggil sejumlah pilarnya musim lalu. "Ibaratnya mengumpulkan tulang-tulang yang berserak," kata pengusaha transportasi.
Pilar Persis LPIS yang dimaksud adalah Rusdiansyah dan Yogi Alfian. Pemanggilan kedua pemain ini sebagai respon managemen terhadap keinginan pelatih yang masih membutuhkan pemain di posisi stopper dan wing back. "Ya, kita memang memanggil keduanya ke Solo. Tunggu saja kedatangannya," kata Joni.
Yogi mengaku bersedia kembali ke Solo jika Persis LPIS benar-benar membutuhkan tenaganya. Namun, bukan perkara mudah bagi tim yang didukung kalangan suporter Pasoepati ini mendatangkan kedua pemain ini. Kedua pemain yang asal Balikpapan ini sudah tercatat sebagai pemain Persipas Paser (Kalimantan Timur) yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga). Secara regulasi, Persis LPIS akan menemui kesulitan bisa membajak keduanya pulang ke Solo.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, awalnya kedua pemain ini bersedia datang ke Kota Bengawan. Namun buktinya, keduanya tetap tidak menunjukkan batang hidungnya dalam sesi latihan tim Laskar Sambernyawa. "Sudah, kita sudah melupakan Dony dan Romy. Awalnya mereka bersedia meninggalkan PSMS Medan, tapi ternyata masih di sana (Medan)," katanya, Selasa (19/2/2013).
Informasi yang dihimpun, kondisi Dony dan Romy di PSMS versi LPIS memang dilematis. Keduanya sudah diberi uang muka atau tanda jadi kontrak oleh tim Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan. Namun, sampai detik ini keduanya juga belum resmi dikontrak karena kondisi keuangan klub asal Medan sedang sengkarut. Dalam posisi ini, sebenarnya PSMS versi Benny Sihotang tidak menggondeli keduanya hengkang. Namun, keduanya diminta mengembalikan uang muka yang sudah diberikan.
Menurut Joni, dari pada terlalu lama menunggu keduanya, lebih baik fokus membidik pemain lain. "Kita sudah punya alternatif. Kualitasnya juga tidak kalah bagus. Dua pemain yang akan datang di Persis LPIS adalah pemain dari Deltras Sidoarjo dan Arema IPL. Untuk namanya, tunggu saja saat keduanya sudah tiba di Solo," jelasnya.
Joni menambahkan, selain mendatangkan eks Deltras dan Arema IPL, managemen Persis LPIS juga sedang berusaha memanggil sejumlah pilarnya musim lalu. "Ibaratnya mengumpulkan tulang-tulang yang berserak," kata pengusaha transportasi.
Pilar Persis LPIS yang dimaksud adalah Rusdiansyah dan Yogi Alfian. Pemanggilan kedua pemain ini sebagai respon managemen terhadap keinginan pelatih yang masih membutuhkan pemain di posisi stopper dan wing back. "Ya, kita memang memanggil keduanya ke Solo. Tunggu saja kedatangannya," kata Joni.
Yogi mengaku bersedia kembali ke Solo jika Persis LPIS benar-benar membutuhkan tenaganya. Namun, bukan perkara mudah bagi tim yang didukung kalangan suporter Pasoepati ini mendatangkan kedua pemain ini. Kedua pemain yang asal Balikpapan ini sudah tercatat sebagai pemain Persipas Paser (Kalimantan Timur) yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga). Secara regulasi, Persis LPIS akan menemui kesulitan bisa membajak keduanya pulang ke Solo.
(wbs)
Explore More