ITC N'Kong masih gelap
A
A
A
Sindonews.com — Persebaya Surabaya dibuat berdebar dengan status salah satu pemain asingnya Alain N'Kong. Pemain asal Kamerun itu masih menunggu keabsahan transfernya karena belum mengantongi International Transfer Certificate (ITC).
N'Kong sebelumnya bermain untuk Indios, klub sepakbola di liga Mexico. Hingga kini belum ada surat ITC yang dikeluarkan klub tersebut sehingga dokumen transfer pemain berposisi gelandang ini belum sah. Ini membuat penampilan perdana N'Kong bersama Persebaya diragukan bisa terwujud.
Pada 24 Februari mendatang Persebaya sudah harus menghadapi pertandingan pembuka Indonesian Premier League (IPL) kontra Bontang FC. Melihat jadwal pertandingan tinggal beberapa hari lagi, tampaknya Pelatih Persebaya Ibnu Grahan harus memikirkan alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Dia mengakui Persebaya akan sedikit dirugikan jika tidak bisa turun secara komplit lawan Bontang. “Persoalan ITC sebenarnya mudah, karena klub lamanya tinggal mengirimkan dokumen, bisa lewat fax atau email ke Indonesia. Tapi itu kan tergantung klubnya juga,” ungkap Ibnu Grahan.
Soal kemungkinan absennya N'Kong, dia tidak ragu menyebut Jusmadi bakal diplot sebagai gelandang menemani Taufik. Dalam latihan beberapa hari ke depan, dia bakal mempersiapkan Jusmadi sebagai pengganti N'Kong walau tetap berharap ITC-nya bakal beres sebelum laga.
Selain Jusmadi, Persebaya juga masih memiliki Mario Karlovic di lapangan tengah , sehingga persoalan N'Kong bisa sedikit diatasi. Pengalaman musim lalu, lapangan tengah hampir selalu didominasi duet Taufik dan Mario Karlovic. Duet ini sudah cukup tangguh untuk kompetisi IPL.
“Saya rasa siapa pun yang dipasang nanti sudah siap. Soal ITC memang sudah saya pikirkan, sehingga tetap ada solusi alternatif. Syukur kalau nanti ITC N'Kong sudah beres sebelum pertandingan, sehingga kekuatan lebih lengkap,” tukas Ibnu Grahan.
Sekaligus dirinya menyatakan secara fisik dan teknik timnya sudah siap menghadapi pertandingan IPL akhir pekan ini. Dia optimistis skuat Persebaya bisa langsung tancap gas walau akhir-akhir ini banyak diliputi masalah internal yang sempat menganggu konsentrasi pemain.
Ibnu percaya segenap elemen tim bisa memaklumi kondisi klub berjuluk Bajul Ijo dan segera melupakan semua persoalan yang ada. “Hampir tiap musim Persebaya selalu ada masalah dan itu bukan rahasia lagi. Tapi pada akhirnya bisa diselesaikan. Saya berharap tim bisa langsung konsentrasi ke kompetisi,” pungkasnya.
Sementara, Alain N'Kong sendiri mengakui ITC-nya belum tuntas dan harus menunggu lebih lama. Sebenarnya N'Kong pernah bermain di Indonesia, yakni membela Arema FC yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Harusnya pemain tak butuh ITC jika pernah membela klub di negara yang sama.
Persoalannya, dengan bergabung Persebaya, berarti N'Kong menyeberang ke kompetisi lain yang dinaungi PSSI. Sehingga dia kembali memerlukan ITC untuk melegalkan transfernya. “Harusnya proses cepat karena hanya kirim fax. Tapi sejauh ini belum ada,” katanya.
N'Kong sebelumnya bermain untuk Indios, klub sepakbola di liga Mexico. Hingga kini belum ada surat ITC yang dikeluarkan klub tersebut sehingga dokumen transfer pemain berposisi gelandang ini belum sah. Ini membuat penampilan perdana N'Kong bersama Persebaya diragukan bisa terwujud.
Pada 24 Februari mendatang Persebaya sudah harus menghadapi pertandingan pembuka Indonesian Premier League (IPL) kontra Bontang FC. Melihat jadwal pertandingan tinggal beberapa hari lagi, tampaknya Pelatih Persebaya Ibnu Grahan harus memikirkan alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Dia mengakui Persebaya akan sedikit dirugikan jika tidak bisa turun secara komplit lawan Bontang. “Persoalan ITC sebenarnya mudah, karena klub lamanya tinggal mengirimkan dokumen, bisa lewat fax atau email ke Indonesia. Tapi itu kan tergantung klubnya juga,” ungkap Ibnu Grahan.
Soal kemungkinan absennya N'Kong, dia tidak ragu menyebut Jusmadi bakal diplot sebagai gelandang menemani Taufik. Dalam latihan beberapa hari ke depan, dia bakal mempersiapkan Jusmadi sebagai pengganti N'Kong walau tetap berharap ITC-nya bakal beres sebelum laga.
Selain Jusmadi, Persebaya juga masih memiliki Mario Karlovic di lapangan tengah , sehingga persoalan N'Kong bisa sedikit diatasi. Pengalaman musim lalu, lapangan tengah hampir selalu didominasi duet Taufik dan Mario Karlovic. Duet ini sudah cukup tangguh untuk kompetisi IPL.
“Saya rasa siapa pun yang dipasang nanti sudah siap. Soal ITC memang sudah saya pikirkan, sehingga tetap ada solusi alternatif. Syukur kalau nanti ITC N'Kong sudah beres sebelum pertandingan, sehingga kekuatan lebih lengkap,” tukas Ibnu Grahan.
Sekaligus dirinya menyatakan secara fisik dan teknik timnya sudah siap menghadapi pertandingan IPL akhir pekan ini. Dia optimistis skuat Persebaya bisa langsung tancap gas walau akhir-akhir ini banyak diliputi masalah internal yang sempat menganggu konsentrasi pemain.
Ibnu percaya segenap elemen tim bisa memaklumi kondisi klub berjuluk Bajul Ijo dan segera melupakan semua persoalan yang ada. “Hampir tiap musim Persebaya selalu ada masalah dan itu bukan rahasia lagi. Tapi pada akhirnya bisa diselesaikan. Saya berharap tim bisa langsung konsentrasi ke kompetisi,” pungkasnya.
Sementara, Alain N'Kong sendiri mengakui ITC-nya belum tuntas dan harus menunggu lebih lama. Sebenarnya N'Kong pernah bermain di Indonesia, yakni membela Arema FC yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Harusnya pemain tak butuh ITC jika pernah membela klub di negara yang sama.
Persoalannya, dengan bergabung Persebaya, berarti N'Kong menyeberang ke kompetisi lain yang dinaungi PSSI. Sehingga dia kembali memerlukan ITC untuk melegalkan transfernya. “Harusnya proses cepat karena hanya kirim fax. Tapi sejauh ini belum ada,” katanya.
(wbs)