PSMS PT LI terancam batal away ke Sigli

Selasa, 19 Februari 2013 - 19:54 WIB
PSMS PT LI terancam batal away ke Sigli
PSMS PT LI terancam batal away ke Sigli
A A A
Sindonews.com - Krisis keuangan di kubu PSMS Medan versi PT LI mendatangkan masalah. Kondisi tersebut berimbas kepada tim yang terancam berangkat melakoni laga tandang di Sigli, menghadapi PSAP Sigli, Minggu (24/2) mendatang.
Dijadwalkan, skuad besutan pelatih Suimin DIharja akan bertolak ke Sigli Jumat (22/2) mendatang dengan dua opsi, yakni lewat ransportasi udara ke Banda Aceh dilanjutkan transportasi darat ke Sigli, atau transportasi darat dari Medan menuju Sigli.

''Rencananya tanggal 22 Februari berangkat kalau naik pesawat, kalau jalan darat mungkin satu atau dua hari lebih cepat. Kami sedang pertimbangkan mana yang paling praktis dan lebih terjangkau dengan anggaran,” ujar media officer PSMS PT LI, Abdi Panjaitan, Selasa (19/2).

Sayang, selain waktu keberangkatan yang juga belum bisa dipastikan, keberangkatan juga dikhawatrikan batal lantaran belum adanya gambaran dari mana dana operasional tim bisa didapatkan. ''Sampai siang ini masih 50 persen berangkat, 50 persen enggak jadi berangkat.
Finansial belum mencukupi,” kata Abdi.

Masalah semakin rumit lantaran sebelum berangkat, semua pemain meminta pelunasan satu bulan gaji. Dengan begitu, cukup besar dana yang diperlukan untuk bertolak ke Sigli.

''Sepertinya belum ada kabar kejelasan gaji karena keberangkatan ke Sigli saja masih fifty-fifty. Tapi tim tetap mempersiapkan diri, karena urusan finansial keberangkatan dan gaji itu di luar tanggung jawab pelatih,” bebernya.

Abdi juga mengatakan, sejauh ini, Ketua Umum PSMS, Indra Sakti Harahap masih berusaha dan berjanji akan segera mengupayakan dana operasional tim dan pembayaran gaji pemain. Suimin yang tidak mau terpengaruh dengan kondisi ketidakjelasan yang melanda timnya berusaha tetap fokus memimpin latihan persiapan.

''Persiapan kali ini, Abang (Suimin) pemain akan drill bagaimana pematangan compact defense. Karena ini laga di kandang lawan, otomatis pertahanan harus lebih dikuatkan. Selain itu juga bagaimana yang dilakukan jika nantinya sudah berhasil merebut bola. Itu akan dituangkan dengan possession of play,” ujar Suimin.

Maksimalisasi Selain itu upaya mencetak gol juga bisa dihasilkan lewat counter attack. Hal itu yang kemarin tengah dimatangkan tim pelatih. ''Setelah menang bola, kita punya dua pilihan selain ball possession, bisa lewat counter attack,” bebernya.

Untuk counter attack, skuadnya tengah membangun bagaimana pemain bisa cepat beradaptasi dengan cepat saat transisi bertahan dan menyerang. Senjata itu menurutnya akan diterapkan saat bermain di kandang lawan.

''Yang pertama setelah compact defence pemain harus melakukan transisi dari bertahan dan menyerang. Kalau ada peluang , tim akan membangun skema counter. Sedangkan jika tidak, lebih baik ball possession,” kata Suimin lagi.

Selain persiapan teknis, tim pelatih juga tengah mempersiapkan non teknis. Dalam hal ini menyangkut mental bertanding tim saat laga tandang. Tekanan yang diprediksi bakal lebih tinggi membuatnya akan mewanti-wanti pemain untuk tetap tenang. Tekanan bertubi-tubi akan diperoleh tidak hanya karena berstatus tim tamu juga karena tekanan dari publik tuan rumah yang tinggi.

''Mental bertanding sedang kami benahi sesuai evaluasi kemarin. Mental kandang-nya saja masih belum bagus, terutama pemain muda. Itu yang sedang diperbaiki,” ungkap eks pelatih Persitara jakarta Utara, Persijap Jepara dan Sriwijaya FC itu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7036 seconds (0.1#10.140)
pixels