Pemerintah belum kucurkan dana SEA Games

Selasa, 26 Februari 2013 - 07:28 WIB
Pemerintah belum kucurkan...
Pemerintah belum kucurkan dana SEA Games
A A A
Sindonews.com - Masalah klasik kembali mengganjal persiapan kontingen Indonesia di ajang SEA Games Myanmar 2013.Hingga kini alokasi dana sebesar Rp250 miliar belum cair.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengatakan,dana persiapan SEA Games belum dicairkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). ”Kami terkendala masalah dana yang belum kami alokasikan sekitar Rp250 miliar,”ujar Roy,di sela-sela mengunjungi Kantor KONI Jatim,kemarin. Belum cairnya dana persiapan SEA Games disebabkan ada permintaan dari Kemenkeu agar Kemenpora dan instansi pemerintahan lainnya menertibkan administrasi.

Saat ini Menpora terus berusaha agar dana persiapan SEA Games segera cair. Rencananya,dana sebesar Rp250 miliar itu sebagian akan dipakai mengulirkan program Satlak Prima sebagai persiapan SEA Games pada April mendatang.”Minimal jelang April Pelatnas SEA Games akan dimulai,”kata pria asal Yogyakarta ini. Terkait target Indonesia mempertahankan juara umum SEA Games 2013,Roy mengaku butuh perjuangan berat.

Sebab,ada beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan.Selain tidak lagi menjadi tuan rumah,ada beberapa cabang olahraga yang tak dipertandingkan, seperti soft tenis dan tarung derajat. Beruntung,beberapa hari terakhir dua cabang olahraga yang menjadi andalan Indonesia, yaitu bulu tangkis dan tenis meja yang sempat dicoret ternyata tetap akan dipertandingkan di SEA Games Myanmar.

Meski ada upaya penggembosan,Roy yakin Indonesia masih mampu mempertahankan gelar juara.”Tidak apaapa. Kita persiapkan atlet dengan baik. Saya akan turun ke cabor-cabor.Kalau di sini menang,di sana juga menang,” tandasnya. Dalam kunjungan pertamanya ke KONI Jatim,Roy memberikan tali asih kepada mantan lifter andalan Indonesia Domingus Sarwah.

Saat ini,Domingus tergolek sakit di kampung halamannya,Sorong,akibat terserang penyakit kaki gajah. Pemberian tali asih kepada Domingus diwakili rekan sesama lifter Mar Hasyim. ”Jangan lihat nilainya.Tapi,ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada mantan atlet.Kami tidak ingin ada istilah habis manis sepah dibuang,”pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)