Saatnya Tony melawan sahabat

Rabu, 27 Februari 2013 - 09:37 WIB
Saatnya Tony melawan sahabat
Saatnya Tony melawan sahabat
A A A
Sindonews.com – Kebersamaan M. Ilham dan Tony Sucipto berakhir musim ini. Setelah dua musim bekerjasama di Persija Jakarta dan Persib Bandung. Keduanya harus berpisah karena tuntutan profesionalisme.

Ilham terpaksa angkat kaki dari Persib karena tak mendapatkan tempat dari pelatih Djadjang Nurdjaman. Ia kemudian memutuskan menerima pinangan PSPS Pekanbaru. Sementara Tony sendiri musim ini dipertahankan Persib berkat performa apiknya sepanjang musim lalu.

Kini kedua pemain bakal saling berhadapan, bahkan tidak menutup kemungkinan harus head to head alias berduel langsung. Posisi Ilham yang biasa beroperasi di sektor sayap kanan akan coba dihentikan Tony yang seringkali diandalkan pelatih Djadjang Nurdjaman di sektor bek kiri Persib.

Tony sendiri menyatakan tahu betul karakter sahabatnya tersebut. Dua musim bersama-sama sudah cukup buat Tony untuk memahami seperti apa gaya bermain Ilham yang namanya cukup naik daun saat masih membela Persija.

“Soal karakter bermain, pasti kita sudah tahu masing-masing. Ilham juga tahu seperti apa karakter saya. Begitu juga sebaliknya saya tahu seperti apa karakter permainan dia. Yang jelas buat besok, kita lihat siapa yang bakal capek duluan,” ucap Tony sedikit berkelakar.

Meski diatas kertas banyak yang lebih mengunggulkan Persib. Namun, Tony mengaku tidak suka jika pada pertandingan besok Persib dibebani ekspektasi berlebih. Menurutnya, hasil akhir pertandingan tidak ditentukan oleh tim mana yang lebih unggul secara materi individu semata.

“Di pertandingan besok tetap harus maksimal. Target kita dapat tiga poin besok untuk membantu memulihkan kepercayaan diri kami setelah dua kekalahan di pertandingan sebelumnya. Tapi saya kira tidak akan mudah dan kita jangan anggap enteng lawan,” tegasnya.

Tony menyatakan PSPS masih sama seperti musim lalu. Menurutnya secara kolektif klub asal Riau itu, sudah membuktikan punya kemampuan untuk membalikan prediksi. “Saat lawan Arema saja, mereka bisa menang. Jadi secara kolektivitas tim, harus kita waspadai,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6635 seconds (0.1#10.140)