N'Kong terkendala ITC, komposisi Persebaya tetap
N'Kong terkendala ITC, komposisi Persebaya tetap
A
A
A
Sindonews.com - Persebaya IPL belum bisa menurunkan skuad terbaik menjelang laga kedua melawan tuan rumah PSIR Rembang di Stadion Krida, Sabtu (2/3). Pasalnya, gelandang impor asal Kamerun Alian N'kong belum bisa tampil.
Hingga saat ini, Internasional Transfer Certificate (ITC), pemain Timnas Kamerun itu belum keluar. "Memang belum keluar. tapi kita akan tunggu dalam beberapa hari ke depan, sebelum pertandingan melawan Rembang digelar, " ujar Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, kemarin.
Meski belum bisa menurunkan N'kong, kubu Persebaya tetap dengan kemampuan tim. Bahkan, Ibnu tidak berniat merubah komposisi pemain seperti laga melawan Bontang FC. "Komposisi di laga pertama tetap akan kita pertahankan, kecuali jika memang N'kong sudah bisa main, " ucapnya.
Wajar jika, Ibnu cukup percaya diri dengan komposisi tim yang dimiliki saat lawan Bontang. Saat itu Persebaya berhasil menang telak 5-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (24/2). "Penampilan pertama memang agak tegang, tapi secara umum sudah memuaskan. Di pertandingan kedua bisa lebih baik, " ujarnya.
Pada pertandingan lawan Bontang FC, posisi penjaga gawang menjadi milik kiper utama Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Endra Prasetya. Di belakang, berdiri Goran Gancev dan pemain muda, Nurmufid Fastabiqul Khoirot. Sedangkan Erol Iba dan Yusuf Hamzah beroperasi sektor bek kiri dan kanan.
Di lini tengah, Ibnu menampilkan trio Taufiq, Jusmadi dan Mario Karlovic. Andik Vermansyah dan mengeser Mat Halil sebagai gelandang untuk memainkan skema 4-3-3. Sebagai ujung tombak, ditempatkan Fernando Soler di mulut gawang, "Skema permaianan kemungkinan besar tidak berubah, meski bermain di kandang lawan, " ucapnya.
Skema bisa saja berubah menjadi 4-4-2, bila ITC N'kong selesai. Sebab, gelandang pekerja keras ini akan ditempatkan di lini tengah dan mengeser kembali Halil sebagai bek sayap. Kemungkinan, Jusmadi harus di korbankan sebagai pemain cadangan, "Jika ITC akan lebih banyak pilihan dan variasi di lini tengah, " ujarnya.
Disinggung soal kekuatan lawan, Ibnu tidak bisa anggap enteng. Sebab, tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu baru melumat Persema Malang 3-2. "Ini menjadi signal bagi Persebaya untuk mewaspadai Rembang, mereka sudah terbukti bisa menang lawan Persema, " ucapnya.
Hingga saat ini, Internasional Transfer Certificate (ITC), pemain Timnas Kamerun itu belum keluar. "Memang belum keluar. tapi kita akan tunggu dalam beberapa hari ke depan, sebelum pertandingan melawan Rembang digelar, " ujar Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, kemarin.
Meski belum bisa menurunkan N'kong, kubu Persebaya tetap dengan kemampuan tim. Bahkan, Ibnu tidak berniat merubah komposisi pemain seperti laga melawan Bontang FC. "Komposisi di laga pertama tetap akan kita pertahankan, kecuali jika memang N'kong sudah bisa main, " ucapnya.
Wajar jika, Ibnu cukup percaya diri dengan komposisi tim yang dimiliki saat lawan Bontang. Saat itu Persebaya berhasil menang telak 5-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (24/2). "Penampilan pertama memang agak tegang, tapi secara umum sudah memuaskan. Di pertandingan kedua bisa lebih baik, " ujarnya.
Pada pertandingan lawan Bontang FC, posisi penjaga gawang menjadi milik kiper utama Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Endra Prasetya. Di belakang, berdiri Goran Gancev dan pemain muda, Nurmufid Fastabiqul Khoirot. Sedangkan Erol Iba dan Yusuf Hamzah beroperasi sektor bek kiri dan kanan.
Di lini tengah, Ibnu menampilkan trio Taufiq, Jusmadi dan Mario Karlovic. Andik Vermansyah dan mengeser Mat Halil sebagai gelandang untuk memainkan skema 4-3-3. Sebagai ujung tombak, ditempatkan Fernando Soler di mulut gawang, "Skema permaianan kemungkinan besar tidak berubah, meski bermain di kandang lawan, " ucapnya.
Skema bisa saja berubah menjadi 4-4-2, bila ITC N'kong selesai. Sebab, gelandang pekerja keras ini akan ditempatkan di lini tengah dan mengeser kembali Halil sebagai bek sayap. Kemungkinan, Jusmadi harus di korbankan sebagai pemain cadangan, "Jika ITC akan lebih banyak pilihan dan variasi di lini tengah, " ujarnya.
Disinggung soal kekuatan lawan, Ibnu tidak bisa anggap enteng. Sebab, tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu baru melumat Persema Malang 3-2. "Ini menjadi signal bagi Persebaya untuk mewaspadai Rembang, mereka sudah terbukti bisa menang lawan Persema, " ucapnya.
(aww)
Explore More