Benahi pertahanan sistematis, antisipasi sengatan panas

Rabu, 27 Februari 2013 - 19:02 WIB
Benahi pertahanan sistematis,...
Benahi pertahanan sistematis, antisipasi sengatan panas
A A A
Sindonews.com - Empat poin dikumpulkan PSMS Medan versi PT LI dari tiga laga cukup positif. Namun, dari persentase kebobolan, gawang skuad besutan pelatih Suimin Diharja diberondong tujuh gol.

Tim berjuluk Ayam Kinantan menorehkan catatan memasukkan gol sebanyak enam kali. Sontak, volume kemasukan gol yang cukup besar membuat tim pelatih mulai putar otak untuk menyiasatinya.

Diakui Suimin masih ada beberapa kelemahan yang jelas terlihat dari laga menghadapi PSAP Sigli di Stadion Kuta Asan Sigli, Minggu (24/2) lalu, terutama sisi pertahanan. Lawan mampu menceploskan dua gol dan menembus pertahanan sistematis yang digalang Hardiantono dkk sebagai tembok untuk menahan gempuran tuan rumah. ''Memang rencana masih belum berjalan sesuai harapan. Walaupun sudah dijalankan di babak pertama, compact defence masih butuh banyak perbaikan,” katanya.

Dua gol lawan yangg terjadi di pertengahan babak pertama dan di babak kedua membuat tim sempat tertinggal dua gol, kendati dua gol akhirnya mamppu diciptakan dan menyudahi pertandingan dengan hasil seri.

''Ada kesalahan pemain mengantisipasi bola-bola lawan. Tidak usah disebutkan secara individu. Tapi
memang pertahanan kolektif tim ini masih kurang bagus,” katanya.

PSMS Medan akan kembali melakoni laga berikutnya kontra Persih Tembilahan pada 9 Maret mendatang. Sebagai laga kandang, hasil maksimal diharapkan kembali melambungkan asa tim setelah sebelumnya meraih hasil seri di kandang lawan. Apalagi, skuad punya persiapan lebih kurang dua pekan ke depan.

Kemarin pagi, Suimin menyatakan, materi latihan fokus pada evaluasi laga di Sigli. Dari situ skuad akan memahami kelemahan-kelemahan yang masih dilakukan. ''Tadi pagi evaluasi dari pertandingan lawan PSAP. Lebih ke shadow game. Sorenya, baru akan kami lakukan perbaikannya. Dari situ mulai kami genjot lagi untuk persiapan ke laga selanjutnya,” ujarnya.

Di samping itu, faktor adaptasi terhadap cuaca kerap menjadi gangguan bagi tim. Untuk dua laga kandang ke depan, skuad harus melakoni laga di tengah panasnya cuaca Lubukpakam. Mengantisipasi hal tersebut, Suimin punya senjata yang diharapkan bisa berjalan baik.
ke depannya.

''Masalah lain adalah adaptasi cuaca, Setelah pertandingan, masalah itu selalu ada pada daftar kekurangan tim. Keluhannya panas sekali sehingga cepat menguras stamina. Memang itu enggak
pernah abang lakukan dalam latihan selama ini,” katanya.

Mengantisipasinya, jadwal latihan dimajukan mulai pukul 15.00 WIB dalam cuaca terik. ''Kami mulai berlatih di cuaca panas dan dilakukan mulai sore hari ini. Latihan di cuaca panas perlu untuk membiasakan pemain. Apa lagi tim akan terus bermain di Lubukpakam, adaptasi akan terus dilakukan,” katanya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4695 seconds (0.1#10.140)