PSIM usung pola 4-2-3-1, Agung tombak tunggal
A
A
A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta tetap mengusung formasi 4-2-3-1 saat menjamu PPSM Sakti Magelang, Senin (4/3) mendatang. Eks striker Arema ISL, Agung, akan diplot sebagai striker tunggal.
Manajer sekaligus Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durrachman mengatakan, tim besutannya menargetkan kemenangan di depan publiknya sendiri di Stadion Mandala. Untuk itu, formasi yang ideal guna memenangi poin sempurna dengan menerapkan permainan ofensif. "Satu striker akan
didukung tiga gelandang serang," katanya, Jumat (1/3).
Maman tidak ragu melihat ekspektasi Agung sebagai striker tunggal. Dia mampu memainkan perannya menggantikan Emile Linkers yang memutuskan hijrah ke PSIS Semarang. Apalagi, striker kelahiran 4 Desember 1984 sedang on fire. "Mudah-mudahan kami bisa mencetak banyak gol, seperti
saat mengalahkan Madiun Putra di laga sebelumnya," pintanya.
Sebagai penopang Agung, Maman tidak punya keraguan dengan 3 gelandang serangnya. Jika gelandang serang Riyanto belum bisa dimainkan, Wawan Sucahyo bisa menjadi pelapis yang sepadan. Buktinya, pada saat mengalahkan Madiun Putra 3-1, pemain veteran ini juga tampil energik
membantu penetrasi serangan.
Sedangkan duet gelandang bertahan peran Nova Zaenal dan Eko Budi Santoso tetap menjadi pilihan utama. Jika salah satunya kurang maksimal, Maman memiliki alternatif dengan memasukkan Yoega
Firmansyah. "Pada prinsipnya, kami siap mengalahkan (PPSM Sakti) Magelang," tegasnya.
Maman ingin menegaskan, meski dua pilarnya masing-masing Antonius Kristianto dan Riyanto, kemungkinan absen namun tidak memengaruhi target yang ingin dicapai. "Keduanya memang pemain penting. Namun jika keduanya absen, target kami tetap menang. Kami memiliki pemain pelapis yang tidak kalah bagus, pemain lokal yang kita miliki kemampuannya bisa diandalkan," jelasnya.
Menurut dia, suntikan modal kepercayaan juga melambung tinggi. Terlebih laga kontra tim Macan Tidar ini akan disiarkan secara live oleh salah satu televisi swasta. "Tentu mereka punya semangat,"
imbuhnya.
Manajer sekaligus Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durrachman mengatakan, tim besutannya menargetkan kemenangan di depan publiknya sendiri di Stadion Mandala. Untuk itu, formasi yang ideal guna memenangi poin sempurna dengan menerapkan permainan ofensif. "Satu striker akan
didukung tiga gelandang serang," katanya, Jumat (1/3).
Maman tidak ragu melihat ekspektasi Agung sebagai striker tunggal. Dia mampu memainkan perannya menggantikan Emile Linkers yang memutuskan hijrah ke PSIS Semarang. Apalagi, striker kelahiran 4 Desember 1984 sedang on fire. "Mudah-mudahan kami bisa mencetak banyak gol, seperti
saat mengalahkan Madiun Putra di laga sebelumnya," pintanya.
Sebagai penopang Agung, Maman tidak punya keraguan dengan 3 gelandang serangnya. Jika gelandang serang Riyanto belum bisa dimainkan, Wawan Sucahyo bisa menjadi pelapis yang sepadan. Buktinya, pada saat mengalahkan Madiun Putra 3-1, pemain veteran ini juga tampil energik
membantu penetrasi serangan.
Sedangkan duet gelandang bertahan peran Nova Zaenal dan Eko Budi Santoso tetap menjadi pilihan utama. Jika salah satunya kurang maksimal, Maman memiliki alternatif dengan memasukkan Yoega
Firmansyah. "Pada prinsipnya, kami siap mengalahkan (PPSM Sakti) Magelang," tegasnya.
Maman ingin menegaskan, meski dua pilarnya masing-masing Antonius Kristianto dan Riyanto, kemungkinan absen namun tidak memengaruhi target yang ingin dicapai. "Keduanya memang pemain penting. Namun jika keduanya absen, target kami tetap menang. Kami memiliki pemain pelapis yang tidak kalah bagus, pemain lokal yang kita miliki kemampuannya bisa diandalkan," jelasnya.
Menurut dia, suntikan modal kepercayaan juga melambung tinggi. Terlebih laga kontra tim Macan Tidar ini akan disiarkan secara live oleh salah satu televisi swasta. "Tentu mereka punya semangat,"
imbuhnya.
(aww)