Pro Duta terlecut akhiri pacekluk gol
A
A
A
Sindonews.com - Arema IPL menjadi ujian Pro Duta FC di awal musim kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013. Tim berjuluk Kuda Pegasus itu bertekad mengakhiri paceklik gol di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam besok sore.
Berstatus sebagai tuan rumah, belum satu gol pun yang berhasil diceploskan Pro Duta ke gawang lawan di dua pertandingan sebelumnya. Kondisi itu menjadi warning bagi Pro Duta yang baru mengantongi satu poin dari dua laga yang digelar. Kendati hanya dua hari menggelar persiapan, Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi siap menabuh genderang perang.
"Hari ini (Jumat 1/3) kami telah melakukan latihan terakhir jelang pertandingan dan kami siap untuk besok (Sabtu 2/3). Dua pertandingan terakhir, kami bermain lebih bagus dari sebelum-sebelumnya, dan itu kami yakin berlanjut di pertandingan besok," ujarnya.
Namun, masalah mendasar Pro Duta terletak pada pengeksekusi gola ke gawang lawan. Belum teruji, kumpulan striker muda yang diimiiliki seperti Ghozali Muharram, Tino Ardila, dan Yusuf Effendi belum terbukti sebagai mesin gol andalan. Kendati kerap merppotkan lawan di pertandingan-pertandingan sebelumnya, tak satupun bola yang menembus gawang lawan.
Menanggapi itu, Bianchi tampaknya yakin, situasi akan berbeda saat menghadapi Arema. Latihan spesifik penyelesaian akhir juga sudah dilakoni dan diyakini menjadi secercah harapan bagi Pro Duta.
Di pertandingan sebelumnya, di lini belakang, pola ultra defensif dan disiplin yang dimainkan Suyatno dkk cukup merepotkan lini serang tim lawan untuk berkreasi. Begitu juga di lini tengah, pola penguasaan bola lewat umpan-umpan pendek menjadi ciri khas permainan Faisal Azmi cs.
Walau Jose Perdrosa Galan, gelandang asal Spanyol milik Pro Duta harus absen lantaran cedera di pertandingan sebelumnya menghadapi Persiba Bantul, Sabtu (27/3) lalu, ditengarai tidak bakal terlalu mengurangi determinasi tim.
Hanya, lini serang perlu lebih cepat melakukan keputusan yang menurut Beto, sapaan Bianchi, belum terjadi di dua pertandingan sebelumnya. Konsentrasi dan tidak gugup, pemain depan harus berimprovisasi dan berani melesakkan tendangan ke gawang lawan. Menurut pelatih asal Spanyol itu, konsentrasi tim menentukan siapa pemenang, dan sejauh ini, kegagalan timnya lebih karena faktor mentalitas pemain.
"Aku harap kali ini berbeda. Butuh waktu untuk membenahi mental pemain muda, tapi pertandingan nanti sebagai salah satu perubahan baik tim ini jadi harapan kami," pungkasnya.
Arema yang akhirnya membawa 15 pemain ke Medan, memang minim persiapan. Namun, bermaterikan pemain berpengalaman, seperti Legimin Raharjo dan pemain asing seperti Bruno kashmir (belakang), Eric Bayemi (tengah), dan Emile Bertrand Mbamba, menjadi lawan yang cukup sulit untuk dijinakkan.
Bagi Bianchi, lawan sebenarnya Pro Duta adalah dirinya sendiri. "Lawan kami hanya kami sendiri. Jika kami konsentrasi dan unya sikap, kami lebih baik dari tim manapun. Jika tidak, kami akan sangat lemah," tandasnya.
Beda dengan Gurning, kendati persiapan minim, materi yang dimiliki diyakini mampu berbicara. Namun Gurning memilih konsentrasi terhadap persiapan timnya yang berharap bisa melakoni laga perdana IPL dengan manis. Persiapan belum begitu baik tapi dari komposisi pemain sudah cukup untuk bertanding. Semoga kekuatan yang ada bisa bermain bagus dan mendapatkan poin di kandang Pro Duta," harapnya.
Perkiraan Pemain:
Pro Duta (4-3-3) :
Dennis Romanovs (gk); Suyatno (C), Saralim Sowahu, M Rifqi, Rachmada; Faisal Azmi, Indra Kembar Bungsu, Rahmat Hidayat; Gozali Muharram, Sutrisno Efendi, Nur Adli
Pelatih : Roberto Bianchi
Arema 4-4-2
Dede Sulaiman (gk); Sahroji, Bruno Cashmir, Tomi Jaelani, M. Kholil; Legimin Raharjo, Eric Bayemi, Putut Waringin Jati, Duani Pasatria, Jaya Teguh Angga, Emile Mbamba
Pelatih : Abdul Rahhman Gurning
Berstatus sebagai tuan rumah, belum satu gol pun yang berhasil diceploskan Pro Duta ke gawang lawan di dua pertandingan sebelumnya. Kondisi itu menjadi warning bagi Pro Duta yang baru mengantongi satu poin dari dua laga yang digelar. Kendati hanya dua hari menggelar persiapan, Pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi siap menabuh genderang perang.
"Hari ini (Jumat 1/3) kami telah melakukan latihan terakhir jelang pertandingan dan kami siap untuk besok (Sabtu 2/3). Dua pertandingan terakhir, kami bermain lebih bagus dari sebelum-sebelumnya, dan itu kami yakin berlanjut di pertandingan besok," ujarnya.
Namun, masalah mendasar Pro Duta terletak pada pengeksekusi gola ke gawang lawan. Belum teruji, kumpulan striker muda yang diimiiliki seperti Ghozali Muharram, Tino Ardila, dan Yusuf Effendi belum terbukti sebagai mesin gol andalan. Kendati kerap merppotkan lawan di pertandingan-pertandingan sebelumnya, tak satupun bola yang menembus gawang lawan.
Menanggapi itu, Bianchi tampaknya yakin, situasi akan berbeda saat menghadapi Arema. Latihan spesifik penyelesaian akhir juga sudah dilakoni dan diyakini menjadi secercah harapan bagi Pro Duta.
Di pertandingan sebelumnya, di lini belakang, pola ultra defensif dan disiplin yang dimainkan Suyatno dkk cukup merepotkan lini serang tim lawan untuk berkreasi. Begitu juga di lini tengah, pola penguasaan bola lewat umpan-umpan pendek menjadi ciri khas permainan Faisal Azmi cs.
Walau Jose Perdrosa Galan, gelandang asal Spanyol milik Pro Duta harus absen lantaran cedera di pertandingan sebelumnya menghadapi Persiba Bantul, Sabtu (27/3) lalu, ditengarai tidak bakal terlalu mengurangi determinasi tim.
Hanya, lini serang perlu lebih cepat melakukan keputusan yang menurut Beto, sapaan Bianchi, belum terjadi di dua pertandingan sebelumnya. Konsentrasi dan tidak gugup, pemain depan harus berimprovisasi dan berani melesakkan tendangan ke gawang lawan. Menurut pelatih asal Spanyol itu, konsentrasi tim menentukan siapa pemenang, dan sejauh ini, kegagalan timnya lebih karena faktor mentalitas pemain.
"Aku harap kali ini berbeda. Butuh waktu untuk membenahi mental pemain muda, tapi pertandingan nanti sebagai salah satu perubahan baik tim ini jadi harapan kami," pungkasnya.
Arema yang akhirnya membawa 15 pemain ke Medan, memang minim persiapan. Namun, bermaterikan pemain berpengalaman, seperti Legimin Raharjo dan pemain asing seperti Bruno kashmir (belakang), Eric Bayemi (tengah), dan Emile Bertrand Mbamba, menjadi lawan yang cukup sulit untuk dijinakkan.
Bagi Bianchi, lawan sebenarnya Pro Duta adalah dirinya sendiri. "Lawan kami hanya kami sendiri. Jika kami konsentrasi dan unya sikap, kami lebih baik dari tim manapun. Jika tidak, kami akan sangat lemah," tandasnya.
Beda dengan Gurning, kendati persiapan minim, materi yang dimiliki diyakini mampu berbicara. Namun Gurning memilih konsentrasi terhadap persiapan timnya yang berharap bisa melakoni laga perdana IPL dengan manis. Persiapan belum begitu baik tapi dari komposisi pemain sudah cukup untuk bertanding. Semoga kekuatan yang ada bisa bermain bagus dan mendapatkan poin di kandang Pro Duta," harapnya.
Perkiraan Pemain:
Pro Duta (4-3-3) :
Dennis Romanovs (gk); Suyatno (C), Saralim Sowahu, M Rifqi, Rachmada; Faisal Azmi, Indra Kembar Bungsu, Rahmat Hidayat; Gozali Muharram, Sutrisno Efendi, Nur Adli
Pelatih : Roberto Bianchi
Arema 4-4-2
Dede Sulaiman (gk); Sahroji, Bruno Cashmir, Tomi Jaelani, M. Kholil; Legimin Raharjo, Eric Bayemi, Putut Waringin Jati, Duani Pasatria, Jaya Teguh Angga, Emile Mbamba
Pelatih : Abdul Rahhman Gurning
(aww)