Tanda tanya di Palembang
A
A
A
Sindonews.com - Tampil impresif usai mengandaskan PSPS Pekanbaru 4-1 dan Persija Jakarta 3-1. Ketangguhan Persib Bandung masih mengundang tanya. Sebab dua kemenangan tersebut, langsung ataupun tidak langsung ikut dipengaruhi oleh faktor sebagai tuan rumah.
Laga tandang melawan Sriwijaya FC, Sabtu (9/3) nanti. Dianggap bakal jadi ujian sesungguhnya buat Maung Bandung. Apalagi selama ini, Persib kerap tersandung di kandang lawan. Buruknya catatan statistik Persib di laga tandang tergambar dari kegagalan Persib meraih poin penuh di empat laga tandang yang sudah dijalani.
Dua laga tandang terakhir bahkan berujung dengan kekalahan 1-2 dari Persisam Samarinda dan 2-4 dari Mitra Kukar. Karena itu, untuk meyakinkan Bobotoh dan menghindar dari kritik, Maung Bandung wajib membuktikan tetap tangguh di kandang lawan.
Terlebih menurut Manajer Persib, masih beberapa hal yang perlu diperbaiki dari skuad Maung Bandung. Diantaranya ketenangan dalam bermain dan optimimalisasi setiap peluang yang diperoleh. Seperti yang tampak saat menghadapi Persija.
"Pemain terkesan masih terburu-buru dan tidak santai dalam bermain. Padahal jika saja bisa lebih tenang, mungkin kita bisa menang dengan skor lebih telak. Jangan dulu larut dalam euforia kemenangan karena perjalanan masih cukup panjang," ungkap Umuh.
Menghadapi Laskar Wong Kito, secara psikologis Persib memang berada dalam kondisi puncak. Namun, hal itu bukan jaminan Maung Bandung bakal lebih unggul dari Sriwijaya FC. Sebab juara bertahan Indonesia Super League tersebut, juga tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai kemenangan 4-3 atas tuan rumah Persegres Gresik United.
Meski begitu Djanur tidak mau terburu-buru membawa anak buahnya ke situasi pertandingan. Ia ingin para pemainnya sejenak bisa sedikit santai dan menikmati kemenangan prestisius atas Persija. "Jangan dulu bicara evaluasi, ada saatnya nanti buat kita untuk melakukan evaluasi. Sekarang kita nikmati dulu kemenangan atas Persija ini," tandas Djanur.
---------------
Laga tandang melawan Sriwijaya FC, Sabtu (9/3) nanti. Dianggap bakal jadi ujian sesungguhnya buat Maung Bandung. Apalagi selama ini, Persib kerap tersandung di kandang lawan. Buruknya catatan statistik Persib di laga tandang tergambar dari kegagalan Persib meraih poin penuh di empat laga tandang yang sudah dijalani.
Dua laga tandang terakhir bahkan berujung dengan kekalahan 1-2 dari Persisam Samarinda dan 2-4 dari Mitra Kukar. Karena itu, untuk meyakinkan Bobotoh dan menghindar dari kritik, Maung Bandung wajib membuktikan tetap tangguh di kandang lawan.
Terlebih menurut Manajer Persib, masih beberapa hal yang perlu diperbaiki dari skuad Maung Bandung. Diantaranya ketenangan dalam bermain dan optimimalisasi setiap peluang yang diperoleh. Seperti yang tampak saat menghadapi Persija.
"Pemain terkesan masih terburu-buru dan tidak santai dalam bermain. Padahal jika saja bisa lebih tenang, mungkin kita bisa menang dengan skor lebih telak. Jangan dulu larut dalam euforia kemenangan karena perjalanan masih cukup panjang," ungkap Umuh.
Menghadapi Laskar Wong Kito, secara psikologis Persib memang berada dalam kondisi puncak. Namun, hal itu bukan jaminan Maung Bandung bakal lebih unggul dari Sriwijaya FC. Sebab juara bertahan Indonesia Super League tersebut, juga tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai kemenangan 4-3 atas tuan rumah Persegres Gresik United.
Meski begitu Djanur tidak mau terburu-buru membawa anak buahnya ke situasi pertandingan. Ia ingin para pemainnya sejenak bisa sedikit santai dan menikmati kemenangan prestisius atas Persija. "Jangan dulu bicara evaluasi, ada saatnya nanti buat kita untuk melakukan evaluasi. Sekarang kita nikmati dulu kemenangan atas Persija ini," tandas Djanur.
---------------
(wbs)