Ramuan Petar mulai dipertanyakan
A
A
A
Sindonews.com ----Kemampuan Pelatih PSM Makassar Petar Segrt dalam meracik taktik dan strategi, mulai dipertanyakan. Kekalahan beruntun didua laga menjadi acuannya.
Langkah PSM diawal musim Indonesian Premier League (IPL) 20122013 memang cukup menghawatirkan. Saat menghadapi Perseman Manokwari kalah dengan skor 1-0.
Kemudian bertemu Persibo Bojonegoro kalah 2-0. Mantan Pemain PSM Ali Baba mulai meragukan kualitas pelatih asal Kroasia tersebut. "Orang yang pertama disorot adalah pelatih. Dia yang harus bertanggungjawab atas kekalahan ini," tegasnya.
Mantan pemain belakang PSM era Liga Indonesia (LI) ini mengatakan, materi pemain saat ini sama dengan musim lalu. Dengan fakta tersebut, tentunya pelatih sudah tahu kemampuan anak-anak asuhnya.
Faktor lainnya menurut dia, persiapan PSM jauh lebih baik dibanding dua lawan yang dihadapi tersebut. Ali mencotohkan Perseman yang merupakan tim promosi.
Menurutnya, sebagai tim debutan di IPL, klub asal Papua ini seharusnya bisa ditaklukan. "Secara mental, PSM lebih siap dibanding mereka (Perseman). Tapi kenyataannya lain yang terjadi," ucapnya.
Kekalahan kedua menurut Ali tidak kalah mengecewakan. Persibo merupakan salah satu tim IPL yang persiapannya sebelum kompetisi juga seadannya.
Bahkan dikabarkan, sepekan sebelum laga, klub ini masih sibuk melakukan negosiasi dengan pemain. "Sangat jelas kalau PSM jauh lebih siap dari dibanding klub itu. Ini sulit dipercaya jika PSM kalah," tuturnya.
Menurutnya, sudah saatnya manajemen PSM untuk segera memikirkan pengganti Petar. "Banyak pelatih lokal yang cukup bagus bahkan dengan lisensi nasional," ucapnya.
Dia mengatakan, keuntungan pelatih asing dan lokal hanya pada lisensi. "Contoh Eropa, mereka punya lisensi UEFA. Namun soal program, tidak jauh berbeda," pungkasnya.
Langkah PSM diawal musim Indonesian Premier League (IPL) 20122013 memang cukup menghawatirkan. Saat menghadapi Perseman Manokwari kalah dengan skor 1-0.
Kemudian bertemu Persibo Bojonegoro kalah 2-0. Mantan Pemain PSM Ali Baba mulai meragukan kualitas pelatih asal Kroasia tersebut. "Orang yang pertama disorot adalah pelatih. Dia yang harus bertanggungjawab atas kekalahan ini," tegasnya.
Mantan pemain belakang PSM era Liga Indonesia (LI) ini mengatakan, materi pemain saat ini sama dengan musim lalu. Dengan fakta tersebut, tentunya pelatih sudah tahu kemampuan anak-anak asuhnya.
Faktor lainnya menurut dia, persiapan PSM jauh lebih baik dibanding dua lawan yang dihadapi tersebut. Ali mencotohkan Perseman yang merupakan tim promosi.
Menurutnya, sebagai tim debutan di IPL, klub asal Papua ini seharusnya bisa ditaklukan. "Secara mental, PSM lebih siap dibanding mereka (Perseman). Tapi kenyataannya lain yang terjadi," ucapnya.
Kekalahan kedua menurut Ali tidak kalah mengecewakan. Persibo merupakan salah satu tim IPL yang persiapannya sebelum kompetisi juga seadannya.
Bahkan dikabarkan, sepekan sebelum laga, klub ini masih sibuk melakukan negosiasi dengan pemain. "Sangat jelas kalau PSM jauh lebih siap dari dibanding klub itu. Ini sulit dipercaya jika PSM kalah," tuturnya.
Menurutnya, sudah saatnya manajemen PSM untuk segera memikirkan pengganti Petar. "Banyak pelatih lokal yang cukup bagus bahkan dengan lisensi nasional," ucapnya.
Dia mengatakan, keuntungan pelatih asing dan lokal hanya pada lisensi. "Contoh Eropa, mereka punya lisensi UEFA. Namun soal program, tidak jauh berbeda," pungkasnya.
(wbs)