Nama Hingis masuk dalam Hall of Fame

Sindonews.com - Nama mantan petenis nomor satu dunia asal Swiss, Martina Hingis, masuk dalam peraih International Tennis Hall of Fame. Dipilihnya nama Hingis berdasarkan prestasi fenomenal yang diraihnya selama masih aktif di dunia tenis profesional.

Perempuan kelahiran 30 September 1980 itu, menyabet gelar grand slam pertama ketika masih berusia 15 tahun. Saat itu, ia memenangkan gelar Wimbledon di nomor ganda, dan dia pun menjadi juara grand slam termuda. Hingis juga mampu mempertahankan posisinya sebagai nomor satu dunia selama 209 minggu secara keseluruhan.

Selama karirnya, Hingis telah mengkoleksi lima gelar grand slam di nomor tunggal, dan sembilan grand slam di sektor ganda, sedangkan di nomor campuran, ia sekali menyabet gelar grand slam. Hingis kali pertama berhenti bermain tenis pada 2003 saat berusia 22 tahun, karena menderita cedera engkel, namun pada 2006 ia kembali bermain lagi.

Pada 2007, Hingis menyatakan berhenti untuk yang kedua. Namun kali berhenti Hingis diselimuti awan gelap, pasalnya ia dinyatakan positif menggunakan kokain di saat turnamen Wimbledon tahun itu. Hingis dihukum larangan bermain dua tahun, namun ia tetap bersikukuh jika tidak bersalah.

Selain Hingis, terdapat nama lain yang masuk dalam nominasi yakni Thelma Coyne Long (Australia), Charlie Pasarell (Amerika Serikat), dan Ion Tiriac (Rumania) yang sukses sebagai seorang promotor tenis.

Hingis dan semuanya akan resmi dilantik dalam upacara khusus di International Tennis Hall of Fame di Newport, Rhode Island, pada 13 Juli mendatang. Mantan juara Wimbledon Michael Stich dari Jerman dan Helena Sukova dari Rpeublik Ceko, keduanya dinominasikan dalam kategori pemain baru tapi tidak dipilih oleh panel Hall of Fame media internasional.