Mourinho kehilangan tim terbaik
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho nampaknya tidak terlalu puas dengan kemenangan yang diraihnya di Liga Champions. Pasalnya, dia tidak berpikir jika timnya pantas memenangkan pertandingan leg kedua babak 16 besar menghadapi Manchester United.
Pengakuan yang dilontarkannya itu, karena The Red Devils - julukan - Manchester United lebih unggul dari segi permainan selama pertandingan berlangsung di old Trafford. "Kami tak layak untuk menang. Sebab kami tidak bermain dengan baik, tapi sepak bola seperti ini," terang The Special One seperti dilansir Goal.com, Rabu (6/3/2013).
Dalam pertandingan tersebut United sebnarnya sudah unggul terlebih dahulu di awal babak kedua melalui gol bunuh diri yang dicetak Sergio Ramos. Gol tersebut berawal dari umpan Nani yang salah di antisipasi oleh Ramos. Skor pun berubah menjadi 1-0. Namun, Petaka datang untuk The Red Devils, tim tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah Nani mendapatkan kartu merah.
Wasit mengusirnya dari lapangan setelah pemain asal Portugal itu menaikan kaki terlalu tinggi sehingga mengenai dada Alvaro Arbeloa.Kartu meraih itu pun disambut hujan protes oleh kubu United. Unggul jumlah pemain membuat Madrid kian leluasa menguasai jalannya pertandingan. Alhasil Madrid mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Luka Modric pada menit ke-65 dan 69' lewat kaki mantan pemainnya Cristiano Ronaldo.
Meski begitu, Mourinho menyesalkan kekalahan yang menimpa United dan dia berkata bahwa telah kehilangan tim terbaik. "Kartu merah itu merupakan keputusan wasit. Saya merasa telah kehilangan tim terbaik di Liga Champions," pungkas pelatih asal portugal tersebut.
Pengakuan yang dilontarkannya itu, karena The Red Devils - julukan - Manchester United lebih unggul dari segi permainan selama pertandingan berlangsung di old Trafford. "Kami tak layak untuk menang. Sebab kami tidak bermain dengan baik, tapi sepak bola seperti ini," terang The Special One seperti dilansir Goal.com, Rabu (6/3/2013).
Dalam pertandingan tersebut United sebnarnya sudah unggul terlebih dahulu di awal babak kedua melalui gol bunuh diri yang dicetak Sergio Ramos. Gol tersebut berawal dari umpan Nani yang salah di antisipasi oleh Ramos. Skor pun berubah menjadi 1-0. Namun, Petaka datang untuk The Red Devils, tim tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah Nani mendapatkan kartu merah.
Wasit mengusirnya dari lapangan setelah pemain asal Portugal itu menaikan kaki terlalu tinggi sehingga mengenai dada Alvaro Arbeloa.Kartu meraih itu pun disambut hujan protes oleh kubu United. Unggul jumlah pemain membuat Madrid kian leluasa menguasai jalannya pertandingan. Alhasil Madrid mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Luka Modric pada menit ke-65 dan 69' lewat kaki mantan pemainnya Cristiano Ronaldo.
Meski begitu, Mourinho menyesalkan kekalahan yang menimpa United dan dia berkata bahwa telah kehilangan tim terbaik. "Kartu merah itu merupakan keputusan wasit. Saya merasa telah kehilangan tim terbaik di Liga Champions," pungkas pelatih asal portugal tersebut.
(aww)