Ramuan Persis LPIS tak memuaskan

Rabu, 06 Maret 2013 - 18:03 WIB
Ramuan Persis LPIS tak memuaskan
Ramuan Persis LPIS tak memuaskan
A A A
Sindonews.com - Materi pemain Persis Solo versi LPIS masih belum memuaskan. Lini belakang khususnya libero masih menjadi titik lemah tim Laskar Sambernyawa. Jika tidak mendatangkan pemain kaliber bintang, sulit bagi Persis LPIS mewujudkan ambisinya, promosi ke kasta tertinggi IPL musim ini.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengakui, barisan pertahanan masih menjadi kelemahan timnya. "Ya, lini belakang yang mungkin perlu ada tambahan pemain. Saya sudah meminta kepada managemen," katanya, Rabu (6/3/2013).

Dia mengakui, penguatan lini belakang menjadi kebutuhan vital sebelum kick off Divisi Utama LPIS ditabuh pada akhir Maret ini. Kekalahan saat menantang Persibangga Purbalingga di ajang cuji coba menjadi indikator masih lemahnya sekor tersebut. Dia berharap ada pemain yang segera bergabung di posisi itu.

Pria asal Magelang ini mengatakan, untuk sektor lain seperti kiper, tengah dan depan mungkin sudah cukup kompetitif. Namun, jika masih ada pemain berkualitas bersedia bergabung, dia tetap membuka pintu lebar kedatangannya. "Kalau ada (pemain) yang datang silakan, yang penting mampu menjadi penguat tim," tegasnya.

Di bagian lain, Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi juga mengakui, lini belakang masih kurang solid menjaga serangan lawan. Masuknya eks Persis LPIS musim lalu, Yogi Alfian belum cukup membantu soliditas lini belakang. "Ya, kami mengakui materi pemain di lini belakang tetap membuat area tersebut masih rapuh. Memang perlu ada tambahan pemain di sektor tersebut," akunya.

Joni juga menambahkan, untuk penguatan lini pertahanan tim kebanggaan publik Solo, sejumlah pemain sudah bersedia bergabung. Namun, untuk layak dan tidaknya menjadi keputusan pelatih. "Yang pasti sudah dua pemain (stopper) yang datang. Mereka bersedia ikut dalam seleksi," ungkapnya.

Menurut dia, dua pemain yang siap menjadi bagian tim yang berdiri sejak 1923 adalah eks Persis LPIS musim lalu Rusdiansyah dan eks Persib Bandung asal Nigeria Chioma Kingsley. "Dua bek sentral datang. Kami berharap masalah pemain belakang segera teratasi," pintanya.

Kedua pemain memang cukup berpengalaman di kancah sepak bola Indonesia. Rusdiansyah alias Acho yang pernah berseragam Persis LPIS ini pernah dipanggil mengikuti seleksi timnas. Saat Persis LPIS masih dibawah komando almarhum Junaidi, Acho menjadi pilihan utama mengamankan lini belakang.

Pengalaman Chioma Kingsley juga tidak perlu diragukan. Pemain kelahiran 20 Oktober 1984 ini pernah memperkuat Persib Bandung, Persibom Bolaang Mongondow serta tim Mangway di Liga Myanmar dan Mumbay FC di Liga India. "Sekali lagi, siapa yang akan dipilih berdasarkan keputusan pelatih," ungkapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0671 seconds (0.1#10.140)